RSS

Pages

Akhir Kisah Putri dan Pangeran

21 januari ‘o6

nyawa sebuah malam tak pernah panjang

hanya penantian ini membuatnya menjadi membosanan

sepi membuat kisi dan jeruji dalam hati

dingin :sunyi

rangkai kata : puisi

aku hanya ingin menjadi sederhana

-------------------

3 april ‘o6

Putri,

Aku ingin kau mendengarku

Aku letih menuggu

Aku bosan dengan penantian

Putri, dulu kau berkata

Pelangi akan menuntunku jika aku buta

Jika aku tidak mendengar

Jika aku tidak dapat merasa. . .

Putri, kau juga meminta

Untukku tak jemu, untukku tak putus asa

Tapi putri, dimana awan itu?!?

Apa angin mengingkari ? apa angin tak menepati janji

Karena janji pelangi tak memberi bukti

Karena awan tak pernah datang kembali

--------------------------------

28 Juni 06

Pangeran mencari putri yang meninggalkan pesan kesakitan

Ia bimbang terbungkam diam ketika kasih sayangnya melukakan

Ia terluka memendam kecewa tau putri tak kembali

Pangeran hilang dalam kesedihan

Ketika tak mendapatkan putri dalam tandu merahnya

Dan ketika putri berbicara,

Penyesalan tak lagi berguna

-------------------------------------
»»  READMORE...

Kekecewaan Putri dan Janji Pangeran

13 januari 'o5

22:04

kau biarkan dia merasuki dan membunuhmu

walau dengan bahagia kau terima

tapi, apa itu nyata...

ternyata matamu sembab memerah

seharusnya tak seperti ini

karena luka itu tergores di tubuhku

dan kata terucap

...... KECEWA.........


14 maret 'o5

putri, aku pernah mendengar

pelangi akan datang bila hujan deras telah berhenti mendera

ia bersinar untuk memberi warna baru sayap- sayap yang suram

memberi terang jalan yang terasa gelap...

menuntun keluar dari dekapan kesedihan

putri, aku juga pernah bertanya bagaiman rupa lukisan pelangi...

apa bias kehangatannya dapat menusuk kedinginan ini?

Mencairkan kebekuan kisi-kisi di sudut kosong hati yang tertinggal

putri..

pernah malam berhujat marah kpd langit yang tak adil dimatanya

ia berteriak, gelap menghalangi pandangannya

dan indah pelangi tak berhendak menjumpainya

lalu, aku bagaimana?

mata ini buta meskipun melihat...

tak tau dia dimana dan akan muncul dari mana..

ikuti arah angin katamu, yang membuatku semakin lemah

merasakan keberadaannyapun aku tak sanggup!

dan akhirnya kau berkata pelangi yang akan menghampiriku

tapi nyawa pelangi tak lama..

sedang luka ini tak sembuh dengan sekejap...

putri...

aku ingat kemudian kau berkata itulah takdir sebuah pelangi

karna dia akan berganti menjadi awan...

kemudian aku berteriak kepada angin...

"sampaikan kpd pelangi,aku menunggunya berubah menjadi awan"

--------------------

18 mei 'o5

maaf putri jika iri dihati kotori ketulusan ini

namun naluri perawan mengingini tanpa bermaksud menipu..

tapi kemunafikan bukan jalan-yang harus ditempuh

ketika kejujuran melegakan dan keinginan ini adalah pewajaran

maka, aku tetap bahagia maski nyata aku iri..

------------------------

26 agust 'o5

o9:37......

jiwa terbujur tak daya,

hanya umpat kekesalan memenuhi telinga

mata ini tak buta..

hanya kilaunya terlalu menyakitkan

pilihan selalu mewarnai jalan ini

maka yakinkan aku

kau akan disini

»»  READMORE...

Kisah Putri dan Pangeran Bag II

13 januari 'o5

22:00

pangeran...

kau hampiri singgahsana ini ketika sepi

mempertaruhkan peran kebijaksanaanmu

dalam langkah yang kau susun indah

akankah ceritamu sesempurna rencana-Nya

seperti kisah bintang yang tak letih menemani malam

meski kabut coba selimuti kesetiannya

atau kisah mentari yang selama beribu tahun rela membagi sinarnya

agar rembulan tak selalu dalam kegelapannya

ketika kemilau mahkota kau tinggalkan, mampukah?

putri ini bukan seorang peri

kegelisahan kerap hinggap dihati

dan keangkuhan mencoba meracuni . . .

masihkah langkahmu akan tetap kemari?

menelusuri kebekuan kisi hati

memberi harapan akan kesucian dalam penantian yang panjang

pangeran....

haruskah kau sujudti tanah-tanah itu

jika hanya untuk meminta buah kepercayaan

pangeran....

kini lelah telah merayu ku, kebosanan perlahan membujukku,

menantimu,

menghianatimu

namun aku tak ingin mati dalam kebusukanmu

aku ingin pergi meski tanpa izinmu, tanpa meninggalkan sakitku

penantian ini harus berakhir, goresan belatimu telah melukai

seluruh tubuhku . . .

aku hampir mati...

tapi tidak ingin dalam hunusan pedangmu

karena perjalananku telah separuh meninggalkan istanamu

mungkin sadarmu telah mengerti ketidakberadaanku

pangeran...

kebencian tak akan pernah mengotori sekelumit bayanganmu yang melekat ditubuhku.. .

meski pedih dan luka terbuka lagi

maka jangan pernah sesali kepergianku..

karna mungkin aku tak akan pernah lagi kembali

meski tandu merahmu mengejar mancari bayanganku . . . .

(tengah malem, sepi )

»»  READMORE...

Kisah Putri dan Pangeran

22 Sep 'o4

bukan tak letih pada penantian

jenuh jiwa menerka peristiwa

menentang tawa hanya sepi

cerminpun pantulkan kepuraan

sedang hati diterali rindu kebenaran

merintih jiwa terbebani

dengan setiap langkah kaki

disetiap hampanya hari

seolah kosong telah terisi

mengajari untuk setia

lalu bagaimana dengan malam

yang berjanji akan meleburkan semua rahasia

sedang disetiap kehadirannya,

lebih banyak tanah yang membasah

hingga senyap tak dapat memberi janji

dan sunyi tidak dapat memberi bukti,

dimana ???

»»  READMORE...

Kumpulan Puisi Dari Kaki Langit Bag II

25 januari ‘o6

adam datang dalam diamnya

dengan segala keangkuhan

dengan hiasan luka ditubuhnya dan ketidakberdayaan

adam melihat dengan diamnya

dengan semburat mata pengharapan

dengan kata yang tidak terucapkan

adam tersenyum didiamnya

tidak bicara,

mungkin tidak ingin !!

karena adam terdiam dalam diamnya.

Dan aku berdiri dengan ketidakberdayaan

---------------------

30 januari ‘o6

andai gelisah ini dapat dengan mudah tundukkan angkuhku

luapkan asa pada puncak imaji

pikirku kosong ini tak nyata

menyesakkan…

tapi dia hidup,

nafas itu memburu ditelinga

menjejakkan langkah di hati

jangan pergi!!

Lungkupi pucuk cinta yang kau cipta

Biar tidak hanya sepi,

Biar kidung ini bernyanyi

Tapi, bukan sunyi

------------------------

Kau sujidti tanah kering ini dengan air mata di hatimu

Ini janji yang kau ingkari

Kalimat yang kau muntah ditelan lagi

Aku perih

Aku mengaduh

Karena kini giliranku sujudti tanah dengan belati di hati

---------------------------

Kau sujuti tanah kering ini dengan air mata hatimu

Karena rasa ini menjalar dengan liar

Menjamahi setiap lengkung asa dalam sel-sel kelabu

Mati,

Beku,

Mengukung ku dalam kisi yang tak nyata

Aku mengeluh

Tapi aku mengingini....

-------------------------------

Ini diriku. . .

lagi ingkari hatiku

Menipuku,Menipunya, Menipu mereka

Tapi kini, ini diriku

Menghukumku, Merendahkanku

Memakiku

Karena ingkariku

--------------------------------

3 april ‘o6

Kehancuran yang sama

Kepuraan yang terulang

Kejujuran yang terabaikan

Seolah-olah bohongku itu termaapkan

Seolah-olah ini suatu pewajaran

munafik,

Tak terkatakan

Pendusta yang mengagungkan kemurnian hati

Berteori

Tinggalkan Saja semua!! Ini fana, hampa

Mengulitiku sampai luka

Menghisapku sampai tak tersisa

Kini kering,

Penat ini mengganjal

Dimana pohon sandaranku. . .

Letih

Le: tih

------------------------------


Aku dengan diamku

Aku dengan diammu

Aku dengan diam

Aku denganmu

Aku diammu

Aku dalam 2 dunia

Aku diantara dinding yang berbeda

Aku berbeda

Karena aku ditakdirkan tidak untuk bersama

Sudahi saja cerita ini

karna darah yang mengalir sebanyak detik gerimis

dan kilat lecuti tubuhku yang tersakiti

tapi aku belum mati

hanya ingin akhiri

sudahi,

selesai,

tamati

----------------------------

(april ‘o6)

1. ketika mengartikanmu, menyulitkan!

Ketika jujurmu terselimuti ragu . . .

Aku sunyi:tak tau arti

Aku mencaci : tak mengerti puisi

Aku sepi : sebab kau mengaduh dalam diam

dan menangis dengan topengmu,

Karena aku diammu,

Karena aku topengmu, Maka aku tau...


2. Ini aku dengan pohon sandaranmu

Setia dengan diamku

Meski sipengembara pergi berkelana

Ini aku dengan pohon sandaranku

Ku pinjamkan, bila letih memayungi langkahmu

Bila tiang tegarmu termakan luka

Ini aku dengan pohon sandaran

Luapkan gundah itu leburkan dalam kenyamanan

Karena, ini pohon kasih sayang

Maka, kembalilah...


3. Aku menatap iri pada sayap perak peri hutan

Yang membawa pergi jika ia mau Jika ia akan terluka

Dan membawa kembali jika ia suka. . .

Tertawai aku dengan inginku

Namun aku akan mengangapnya sebagai pewajaran

Karena nyata aku iri,

Aku ingin pergi!!

----------------------------------------

22 Juni 06

Kosakata ini tak lagi memiliki makna

Semua hanya kalimat berkonotasi

Semu.. Tak ingin dimengerti

Namun ketidakbersuaraan inipun ternyata meyakiti

-------------------------------------

Juli, 2006

Menganyam asa dalam jaring kelabu kusut

Ini hampa..

Aku butuh bahasa

Aku ingin kata

Bukan hanya diam bibir berbicara

Sendiri...

Ini jumawa..

Bukan ini penantian,

Ini adalah kebodohan..

-----------------------------------


16 agust ‘o6


Terjaring dalam rangkaian pura dunia

Memberi aku topeng kehidupan

Mengajariku makna tak kasat mata

Itukah rasa? Ingin nyata

Terpatah pada kata yang terhenti pada tanda koma

menyimpanku dalam ruang kebingungan tak bertuan

Dan tanya terendap entah kemana..

Kutanya yang tak bergema...


10 Desember 2007

siang itu kawan..

mata yang menatapku tiga tahun lalu kini ada lagi,

Mata itu kawan,

Mata yang melihatku tiga tahu lalu, tapi ku acuhkan

Kini perlahan merasuki lagi

Mata itu kawan,

Yang yang pernah mengajakku berbicara tiga tahun lalu

Kini berbisik lagi..

tapi mengapa tatapannya tidak jernih??

Dan,

Karena mata itu kawan,

Aku merakan sakit yang tak terperih..

-end-


»»  READMORE...

Kumpulan Puisi Dari Kaki langit

18 NoV 'o4

18 : 46

terasa tali terlepas mengikat

pungguk ringan tak lagi terbeban

meski bodoh laku terlihat namun bukan sesal. .

ketika sekat hati mengurai sulur-sulur akar rindunya tak terselesaikan?

angkuh coba menipu meski kejujuran mengakui adanya ketulusan

seperti tak berasa . . .

seolah mawar tak lagi berduri, luka dijari tak lagi menjadi bukti

namun ini adalah akhir . . .

--------------

4 des 'o4

17:27

bukankah ini akhir kisah?

tapi mengapa merpati berkata kunci sangkarnya patah

sedang aku masih berada didalamnya

bukankah ini akhir kisah ?

tapi mengapa merpati tak kepakkan sayap

dan terbang keangkasanya

seharusnya ini akhir kisah . . .

namun merpati hanya menunggu dalam diamnya.

inikah akhir kisah?

jika langit menolakku,

akankah bumi masih menerima keangkuhan ini ..

sebab ini akhir kisah . . .

maka petualangan ini terhenti

dan kekalahan bukan penentu akhir kisah ini .

--------------

9 des 'o4

23.55

tak ada sabda cinta yang mengandung dosa

meski kadang kedatangannya begitu tak terduga

salahkah?!

bukankah aku tak pernah meminta

ketika sepi ini benar akan terisi

seperti adam yang membawa janji

lalu kemana perginya sipengikat tali

rantai dihati ini masih mengerat

sedang aku ingin lepas

salahkah . . . .?

-----------

13 des'o4

11.29

ternyata topeng itu masih terpasang

bukankah sudah pernah kukatakan

bahwa semua itu hanya tipuan

jangan bersikeras terus memakainya

dibaliknya hanya berupa kebohongan

biarkan ia terlepas dan kau akan bebas

biar kejujuran selimuti dirimu

basuh kemunafikan yang mengotori

karna tak ada makna yang tersembunyi

banyak kata terbaca, pikirmu telah mengena dan menipuku

tapi semua ternyata sia-sia

karna dia telah berhianat

topeng berbicara untuk ku

------------

9 februari 'o5

sore... jam 17:oo

kembali topeng mengungkap sisi lemah hatimu

bukan salahku bila topengmu terus bercerita

sejujurnya aku bosan menulis kisahmu dalam buku tua

karna zorro yang sebenarnya pun pernah lelah menyembunyikan kekesatriannya pada dunia...

meski berbeda...

kau tau... tapi kepecundangan mengalahkan hatimu

kau tegar dibalik bayang-bayang setan

pada saat yang sama hanya kerapuhan terpancar

dari sorot kejujuran yang tertinggal.

aku menyesal......

---------


16 maret'o5

setapak kaki melangkahi bongkahan batu

berlari meloncati coklatnya genangan air

mengejar matahari hanya untuk satu keyakinan...

langit takan lagi mendung untuk beberapa waktu

karena beban telah di bagikan ke penjuru cakra

maukah tersenyum

------------

30 april 'o5

15.02

ketika aura kematian berjalan menghampiri

sungguh bukan tak rela hingga mata ini membasah

ketika wangi kasturi terus datang memanggil

sungguh bukan menopengi diri dengan semburat wajah penyesalan

dan sungguh,

ketika urat kematian terputus

maafku tak dapat berlabuh..

---------------------------


15 mei 'o5

00.25

keabadian yang tak pernah ada

telah lama mengajariku untuk tabah

bahkan dengan kepuraan,

mengisi ruang kosong yang ternyata tak pernah terganti

melahirkan si manusia batu :aku

tapi ternyata sangat rapuh

ketika, kebekuan ini cairi gelap malam

sungguh bukan ingin mengingkari takdir-nya

karna aku hanya rindu...

--------------------



11 des ‘o5

gelimang resah berusaha melahirkan

setiap denyut asa dalam imajiku

dengan menarikan gerakan

palsu tanpa nyawa

inikah cinta?!? Aku ingkari ,

tak ingin yakini

ketika sulur rindu tancapkan ujung akarnya pada hati yang angkuh

aku tertunduk,

terduduk

dosakah?

Bila ternyata aku mengingini…

-------------------
»»  READMORE...

....akhir dari cerita pelangi untuk awan...

13 des ‘o6

Menjadi sepi,

Dengan kesedihan yang memanggil air mataku

Tidak ada awan apalagi pelangi disini

Hanya aku..


Dengan langit siang yang terik

Dengan kekelaman malam, mengapa begini?

Bukankah mereka teman?

Aku tidak tau..

Semua terasa topeng yang berbicara

Bercermin dengan ruang, ternyata hanya cermin

------------------------------

awan,

ku akhiri cerita pelangi...

meski ketidaktahuanku tetap menjadi sesuatu yang abadi

kini aku telah pergi

tidak ingin kembali dan tidak akan kembali..
-end-
»»  READMORE...

Cerita awan yang bersambung

23 nop ‘o6

awan,

lama aku meninggalkan pelangi

tak peduli akan warna dan kehangatannya

menolaknya, menutup mata untuknya

tapi, awan..

malam ini hatiku tidak lagi dapat menghianati pikirku

mereka bersatu menghukumku..

mereka mengakui kerinduan dengan pelangi

meskipun janji awan disampingku

meskipun awan memenuhi langkahku..

tapi saat ini, malam ini, pelangi bersamaku

bermain dengan yang tidak nyata didiriku

mengharapkan pelangi menjadi awan..

ini semakin tidak nyata dengan ketidakpastian yang nyata

tapi ketidakmungkinan bukankah satu-satunya yang ada didunia

yang tidak menciptakan kepastian

aku tau awan,

ini hanya kalimat pembenaran dari yang aku rasakan

awan,

aku merindukannya tapi aku tidak menginginkannya...

------


Awan,

Bukankah anak ayam tidak menentang induknya?

Anak burungpun tidak membantah larangan ibunya

Lalu aku apa?

Aku anak manusia yang memiliki rasa

Memiliki hati yang dapat tersakiti

Memiliki naluri berpendapat yang mungkin bertentangan

Awan,

Bertemu nyata dengan pilihan itu menyebalkan

Aku terjebak, tidak dapat berontak

Awan,

Perih ini menganak sungai dipelupuk mataku

Takakan kubiarkan mengalir dan melukisi tanah ini

Awan,

Bolehkan ku meminta sudahi cerita ini..

(lagi kul Komin, 13.42, 4 des ‘o6)


Awan,

Aku iri melihat anak burung yang tidak bertanya kemana induk jantannya terbang

Yang tidak bertanya bagaimana rupa ayah yang lama tidak ditemuinya

Awan,

Mereka mahluk yang tidak kesepian

Mereka mahluk mandiri yang tidak takut sendiri


9 des ‘o6, 23:oo

Awan,

Awan, sesak sekali mengingat ini

Manyadari hati yang terperi dengan pelangi yang di-tepikan

Awan, aku pernah membaca “ setiap orang yang hadir dalam kehidupan kita, akan meninggalkan jejak yang membuat kita menjadi tidak sama dengan kemarin”

dan pelangi melakukan itu awan..

pelangi meninggalkan jejak itu

awan,

pelangi 2 tahun yang lalu merayapi kehidupanku

menetap dan membagi warna dengan bias-nya yang terlalu lama,

sungguh, awan, aku tidak pernah tau mahluk itu berwarna pelangi

pelangi yang memiliki hukum abadi: tak ingin diraih

pelangi yang harus pergi...

awan,

aku lelah bercerita dengan kata,

bermain dengan makna yang tersembunyi

berspekulasi dengan hati, menerka yang tidak kuketahui

aku lelah..

aku sungguh lelah, sangat lelah


awan,

ketika kebenaran tidak juga kutemui..

»»  READMORE...

Kisah Awan

Cerita Awan


Awan, apa kabar?

Langit hari ini terlihat cerah

Matahari terlihat sempurna melakukan pembakarannya

Tadi aku melihatmu, tetap diatas sana

Tidak banyak memang.. tapi ada


Awan,

Hari ini gelisah masih menemaniku

Berdiam dalam kekosongan hati

Tak ada yang tau, aku memang tdk ingin mereka tau

Tapi aku merasa sepi, kebisuan ini memojokkanku

Awan, kau masih disana?!

Sepi sekali langit tanpamu

(waktu lagi kul Feature, 10:59, 10 okt’o6)


Awan,

Sore ini langit terlihat gelap, pekat

Apakah air matamu akan menjatuhi bumi?!?

Mengapa?!?

Lelahkah dengan beban itu? Bosankah dengan keluhku?

Awan,

Hatiku masih terkunci, padahal aku ingin membukanya

Tapi patah...

Harus kuhancurkan kemudian kutata ulang

atau kupaksa dengan air mata?!?

Kau malah menangis,

Menemaniku dalam kesedihan, katamu padaku

Yang disampaikan hujan malam ini.

(lagi dikamar, 19:54, 10 okt’o6)


Awan,

Hari ini aku merasa sedikit lega..

Aku tidak merasa sendiri, sepi, ataupun ditinggalkan..

Tadi, aku bercerita kepada seorang teman

tentang kegelisahan yang masih setia menemaniku..

tentang kebingungan yang terus menghampiriku..

tentang perasaan sendiri yang menggangguku..

awan,

teman yang baik itu mendengarkan keluh ku

seperti dirimu mendengarkan aku

mengerti kesah ku..

seperti dirimu ketika melihat kesedihanku

menemani kesepianku...

seperti dirimu yang tidak pernah meninggalkan aku

awan,

tidak banyak komentar darinya

ini juga sepertimu yang tidak pernah bicara jika aku tdk meminta

aku menemukan sedikit dirimu disana

aku berterima kasih padanya, awan..

karena beban ini berkurang..

meskipun senyumku, entah pergi kemana,aku merindukannya,

aku ingin tertawa, tapi aku hampa..

awan,

tadi juga, aku bertemu dengan rubah dari masa laluku

dia melihatku..

tapi kenapa, aku merasa tubuhku bergetar karenanya

awan..

ini apa??

(lagi gak enak badan neh.. 19:57, 11 okt’o6)


awan,

ini pagi sekali bahkan langit masih gelap,

aku tak dapat melihat mu,padahal aku ingin

aku kedinginan..

awan,

sepi ini datang lagi, perih...

tak tau harus bagaimana??

Aku selami rasa ini dalam diam

ternyata ada luka disana, tersembunyi rapat dipojokan

terlihat memerah, tersentuh dan berdetak dengan kencang..

aku meringis..

karena ternyata rasanya masih nyeri,

aku mengaduh..

menyimpannya dalam senyuman

awan,

aku lelah sekali..

aku bosan dengan ketidaktauan

aku ingin egois,

aku tak ingin melihat apa yang hatiku liat..

(ngantuk deh.. 13 okt’o6 ,4:15)


awan,

pagi ini aku bangun entah dengan perasaan lega atau hampa

aku tidak tau, semua tidak nyata bagiku..

sepertinya aku masih terjebak dalam lingkaran ini

yang memenjarakanku dari kelegaan

aku ingin pergi, awan..

ingin sekali...

aku tak ingin memendam sedih yang lebih lama

ini terlalu tidak adil buatku, menyedihkan..

sangat...

awan,

sampai kapan kau akan tahan denganku?

(gak enak badan..hiks..hiks.., 14 okt ‘o6, 3:47)

-to be continued-
»»  READMORE...

luwing oh luwing....

hihihi...
agak geli sendiri nih.. nulis tuh judul di postingan gw kali ini. ngebayangin mahluk kecil, panjang, berkaki seribu yang merayap-rayap gak jelas gitu..dideket kaki gw..huwaaa.. gak mauuuuuuuuu
tapi, emang gitu sih..kalo musim ujan ajah... pasti deh tuh mahluk mahluk aneh pada keluar.. hueksss...

jadi inget kejadian beberapa tahun yang lalu. saat gw masih lugu, masih lucu, dan ngegemesin banget hehehehe... dan lagi sibuk-sibuknya ikut seminar sana-seminar sini.. (banyak banyakin piagam maksudnya..:P). nah, kali itu.. dipagi hari yang penuh dengan kekacauan saltum (salah kostum..:P) yaiyalah saltum.. gimana enggak?? udah tau ujan, becek, gak pake ada ojek.. nah, gw dengan kenekatan hati semena-mena pake rok warna putih plus jilbab putih.. (minta dicipratin aer emang...)pergi kekampus yang tau sendiri dah..jalan menuju kampus gw itu penuh dengan aral melintang..
taukan, salah satu jalan tercepat mau kekampus gw ntu yah, lewat beringin.. selain adem kalo lagi panas.. tuh, beringin bener-bener bisa mempersingkat waktu tempuh deh.. tapi, pagi itu karna abis ujan..gw yang sempet bingung hampir memutuskan milih jalan yang dipinggir beringin ajah.. pikir gw, biarin ajah dah, agak jauh dikit tapi aman. dari becek, dari batu bertuah, dari genangan air, dari tanah licin dan yang paling utama dari mahluk kecil, panjang, yang seneng banget kalo keluar ujan-ujan... si luwing ntu or nama lainnya kaki seribu..
tapi entah kenapa, gw malahan memutuskan lewat tengah beringin..
dengan keberanian gw yang tiba-tiba membara-bara, gw ngomong sama diri gw,
"sama luwing ajah takut vie..hu!! gak keren!!"
karena gak mau dibilang gak keren dan penakut akhirnya gw memilih jalan pendek yang kali itu terasa panjaaaaaaaaaaangggg banget..

akhirnya biar aman, gw perhatiin itu langkah kaki gw satu-satu.. selain ngelewatin genangan aer yang banyak banget itu..gw juga mesti hati-hati dengan penipuan dari batu bertuah... kenapa begitu..karena begini.. batu itu, kalo diliat dengan kasat mata akan terlihat aman untuk kita injek sebagai pijakan menghindari genangan aer. nah, masalahnya ketika kita udah ngerasa aman..tuh, batu dengan semaunya bakalan ngejerumusin kita kedalam genangan aer yang lebih banyak karena dia sendiri berada diatas genangan aer yang gak keliatan tersebut. kalo kita udah ngijek tuh batu and tetep bisa berdiri stabil dengan banyak cipratan aer ajah udah untung.. (untung gak jatuh beneran hehehehe :P)

nah, dengan super duper hati-hati nyampe lah gw di3/4 perjalanan itu.. sambil senyum-senyum penuh kemenangan dan agak setengah berlari gw makin mempercepat langkah kaki gw,
"akhirnyaa..gw nyampeee juuuu...."
kata juga ternyata gak bisa gw lanjutin karena ketika gw sadar didepan gw melintaslah dengan tidak berdosanya mahluk menyebalkan itu. loncatlah gw sambil merinding ke gelian ngeliat tuh mahluk aneh yang bersisik.. terus, huffff.. gw narik napas panjang sambil ngomong,
"untunnnnnnnn...." gubrakkkk tuh kata gak jadi lagi gw lanjutin karena paaasss banget didepan kaki gw mahluk sejenis numpang lewat lagi. loncat-lancat lagi lah gw and mencoba menjaga keseimbangan badan dengan kaki satu tapi tiba-tiba sangking paniknya gw gak liat ada batu pijakan yang keluar dari tempatnya dan kesandung kaki gw dannn....
gubraakkkkkkkkk
"adowwwwwwwwwww" dengan sukses deh, rok putih gw jatoh diatas becekan aer..terus tangan gw lecet deh..seolah belum puas dengan semua yang udah terjadi, tuh mahluk kecil tanpa dosa nyuruh temennya yang lain lewat didepan gw lagi...
makin lemes dehhh..
sialll..
makin sial karena ternyata sendal gw putus..
dan makin sial karena seharian gw mesti ikut seminar dengan baju kotor..hiksss...
gw benci mahluk itu..

»»  READMORE...

mau update nih.....

wihhhhhh.. akhirnya bisa online lagi..
kangen..
hikssss..
btw, mau ngasih update-an terbaru nih..
tentang jerawat yang menjajah muka gw
tentang lemak yang menjajah tubuh gw..
terus tentang skripsi yang menjajah tubuh dan otak gw hikss... (mulai lebai ueyy....)

iyah nih, selesai seminar 2 kemaren tiba2 ajah gw ngerasa ketakutan untuk ngadepin kompre padahal kemaren2 rasanya semangat banget buat nunggu hari itu..
eh, sekarang ketika udah semakin deket.. gw jadi gak pede..
gw ngerasa down nih..
gw gak pede banget dengan apa yang gw kerjain..
gimana kalo tiba-tiba gw gak bisa jawab??
haduhhh...
kenapa harus seperti ini sih..
kenapa gw harus mengalami sindrom penurunan kepercayaan diri disaat yang gak tepat banget gini sih.. heuehehehe... ini nih, mungkin yang nyebabpin jerawat merajala rela menjajah muka gw.. hiks.. :(
gimana gak bete coba, setiap ketemu ma orang-orang..
tuh, mata pada menghakimi gw dengan langsung metapat tanpa kedip..jengah-jengah deh low... dibegituin..
sepeti lum puas, kalimat penjelasan akan keluar dari mulut mulut ntu, seperti..
"lo..kenapa vie?? jerawatan sih??" or...
"vie abis dapet apa baru mau dapet..subur banget??" (what?? subur?? emang gw taneman??:(
or??
"vie mikirin apa sih sampe sebegitu nya??"

ugghhhh... bete deh..denger komen2 seperti itu!!

oiya, (ini foto waktu lagi diPH selese kompre wiwit)


oiya, kemaren2 gw sempet liat tipi..
terus ternyata lahan politik sekarang ini gak cuma diminati sama yang namanya artis yah.. seorang dukun santen-pun pengen jadi bupati.. (hikss... tragis negeri ini)
yah.. gak salah sih.. gak ada peraturannya koq yang menghalangi seorang dengan profesi dukun jadi seorang bupati.. tapi, gw cuma mau bayangin ajah..
gimana yah kira-kira jadinya negara ini kalo pemimpinanya punya kelebihan seperti nyantet orang..

kayanya kita gak perlu pusing2 lagi deh..
kalo ada yang mau macem2 sama negara kita, tinggal santet ajah hehehehe..
polisi gak diperluin lagi.. karena semua tinggal dihandle sama si dukun as kepala pemerintahan...
duh, lucu yah..
unik banget negara ini..
yah.. apapun yang terjadi..terjadilah :)


oiya lagi..
huffff....(narik nafas kuat-kuat..)
kenapa sih gw mesti, harus, selalu ketemu sama dua mahluk yang nyebelin en gak penting itu??
duh, sebenernya males banget sih ngebahas lagi masalah ini. karena jujur ajah.. gw emang udah gak peduli sama mereka.. mau ngapain kek? terserah deh.. tapi gw males lebih tepatnya gak mau aja ketemu apa lagi berhubungan dengan keduanya..
rasanya, muak ajah.. hiiiiii!!!!!
bete ajah ngeliat muka munafiknya itu!!
jengkel deh rasanya, sadar kalo gw masih ngerasa terganggu dengan kehadiran dua orang gak penting itu!! tapi, iyah gw emang terganggu.. terganggu banger.. jangankan jejaknya, bayangannyapun kalo bisa gw gak pengen liat... eh, ini.. dua hari ini, gw malahan mesti ketemu and ngeliat senyum munafik itu... rasanya pengen gw penyet-penyet tuh orang!!!
gw terganggu bukan karena mereka penting dalam hidup gw..tapi, gw terganggu karena mereka ngejengkelin sebagai manusia.. analoginya sih begini..
lo gak peduli sama sampah tapi lo pasti terganggu sama baunya..
nah, begitu deh yang gw rasain.. gw gak peduli ma mereka tapi gw gak suka hidup gw harus berdampingan dengan sampah!! (nah, loh... hiks... jadi jahat gini sih gw... :(
sialan banget daaahhhhhhh....
gw beteeeeee sama orang2 itu!!!

kadang gw mikir.. apa itu artinya gw lum bisa maapin keduanya yah??
mungkin iyah..mungkin juga enggak..
tapi, yang jelas kalo gak sengaja gw kepikiran, gw masih bete and sebel banget sama yang cewe'
sebel!!
sebellll!!
jengkelllllll!!!

udahlah.. gak penting..



»»  READMORE...

Percakapan...

Awan,
langit itu gelap, akan hujan kembali sepertinya
Mendumg itu mengundang angin yang meniupkan rasa dingin ketubuhku yang mengigil..

“di langit itu tidak hanya ada awan atau pelangi”, ibu berkata padaku
“aku tau”, jawabku pelan
“tapi mengapa kau hanya mencari keduanya?”,
“tidak”, jawabku lagi
“tapi hanya pelangi dan awan yang selalu ada dimatamu”, suara ibu mulai naik
“tidak”, aku menjawab tenang
“iya!!”
“tidak”,
“jangan bodohi dirimu sendiri!!”, ibu berhujat marah
“tidak”, aku bertahan
“”dimana awan? Siapa pelangi?”
“CUKUP!”, aku mulai berteriak, “CUKUP!!”
“SIAPA MEREKA???”
“sudah cukup, aku mohon.. jangan pojokan aku dengan pertanyaan yang tidak dapat aku jawab”, aku memelas
“lalu untuk apa kau mencari, menanti bila hanya tersakiti oleh keduanya??”
“aku tidak tersakiti oleh awan” ujarku datar
“tapi, oleh pelangi bukan”, sindir ibu sinis
“entahlah”, ujarku pelan
“kau seperti orang bodoh!!”
“sudahlah, aku bilang cukup, jangan hakimi aku dengan kalimat konotasimu yang menyebalkan itu”
“aku menyanyangimu, anakku”, ucap ibu perlahan
“maka biarkan aku”, aku menunduk
“hentikan saja permainan ini..”, pintanya dengan mata berkaca-kaca
Aku tidak sedang bermain”,
“lalu sedang apa?”.
“aku sedang mencari.....”
“apa yang kau cari?”
“sebuah awan untuk langitku”. Ujarku mengakhiri percakapaan.
»»  READMORE...

Bunuh gw atow gw yang bunuh low…

Beww… agak serem juga yah judulnya.. hi hi hi..
Tapi emang gitu sih kejadian yang lagi trend sekarang-sekarang ini selain kisah dewi persik yang semakin hena dengan melakukan penghujatan terhadap diri dia sendiri. Kisah pembunuhan ternyata punya daya jual sendiri di media kita. Dari kisah pasangan hode yang berakhir dengan pembunuhan, sampe pasangan hode yang ngebunuh orang secara berantai en jadi terkenal sekarang (ryan and noval- red). Terus kisah pejuang yang ketagihan drugs terus ngebunuh orang terus kena bunuh balik (baca : Rio yang dihukum mati), sampe kisah para koruptor dan para tukang nyebar bom di Bali yang dibayang-bayangi dengan kematian yang bertanggal (dihukum mati juga- red).

Ada apa ini?
Lagi pada doyan yah?? Lagi pada ketagihan ngebunuhin orang yah?? Koq sepertinya enak banget sih ngambil alih hak yang seharusnya Cuma bisa dilaksanain sama yang punya nyawa (baca : Allah). Okey.. terlepas dari perbedaan yang mendasari semua masalah diatas. Yah, agak sedikit miris ajah gw ngedengerin beritanya. Tiap liat tipi.. tiap liat news pasti deh.. tema pembuhunan jadi bahasan utamanya. Gak jadi bahasan utama juga pasti nyelip-nyelip dikit.. uugghh.. sebegitu rusaknya yah moral orang yang tinggal di negeri ini sampe pembuhunan ajah bisa jadi trend yang udah sebulan ini jadi headline di semua media.

Kalo dipilah-pilah dari dasar pemasalahannya gw sih sejutu ajah kalo orang-orang yang korupsi itu kena hukuman mati. (wait.. jangan protes dulu.. baca dulu alasan gw.. ;p) Masalahnya yang dia rugiin itu udah terlalu banyak. Kalo seorang pembunuh, ngelakuin pembunuhan itu paling banyak sih yang gw denger baru sampe 42 orang (itu sih dukun z yang cabul en ngebunuh 42 cewek di medan..) tapi kalo koruptor itu udah ngebohongin 250 juta lebih masyarakat, plus.. ngancurin masa depan anak-anak yang masih kecil plus semua anak indonesia yang belum lahir..plusss ngebunuh semangat hidup masyarakat kecil.. pluss... mereka-mereka itu lah yang merupakan pelaku-pelaku kejahatan kehancuran indonesia secara luas... see?? Sebegitu buruknya?? Jadi terserahlah.. mau diketam-in juga gw sih rela-rela ajah.. buat apa?? Kalo kehidupannya Cuma jadi benalu ajah.. (huehehe...)
Apa lagi kasus korupsinya al-amin ntu.. ugghh.. gw baru liat lagi neh...tayangan percakapan dia sama kroni-kroninya L waktu lagi merencanakan niat jahat ntu.. kasian kristina.. dasar breng**k banget sih jadi cowok!!. S*al*n! Kalimat terakhir dipercakapan itu, bener-bener buat gw naik darah!! Uugghhh.. wajar ajah baru dua minggu nikah udah minta cerai, lakinya ya.. begitu!! Tapi emang sih sebenernya ke- breng**k-kan nya itu udah keliatan koq dari muka arogannya.. dari muka nyebelinnya itu.. mata krisna ajah yang kemana waktu itu sampe gak bisa liat lagi.. ya.. love is blind... kristina lagi blind saat itu.. (ugghh.. ya.. Allah jauhkan vie dari orang-orang seperti itu.. amin :p)
Jadi ngomongin si Amin itu sih.. (amin..amin.. ternyata kalo Allah udah nutup mata hati seseorang jangan harap deh.. dia bisa ngeliat jalan yang terang..)

Nah, yang jadi kesedihan gw disini.. hiks.hikss...
Orang-orang yang dengan kesadaran penuh ngambil nyawa orang lain..
Apa lagi yang jadi alasannya itu sangat-sangat egois.. (sangat egois dan bikin miris!!)
Apa lagi kalo bukan uang.. uang??!?? Adowwwww... tragis banget sih Cuma karena uang?? Sebegitu besar yah daya pikat uang.. ya, iyah juga sih.gak munafik koq.. semua orang butuh lembaran kertas yan punya nilai jual tinggi itu. Tapi gak begitu dong caranya..
Kenapa harus ngambil hak orang lain?? Dasar!! Pasti waktu kecilnya gak pernah diajarin, kalo gak boleh iri sama punya orang.. !!
Kalo udah begini, sloga bunuh gw kalo gak gw yang bunuh loww..
Lama-lama beneran deh jadi kenyataan.. apa iya kita bakalan jadi kanibal?? Bakalan jadi predator bagi sesama kita??

»»  READMORE...

Mutiara yang nyelip… ;p

Sampai suatu saat saya men-scan kembali perasaan saya mengenai cinta... ketika secara nggak sengaja saya dengar pembicaraan orang yang kira-kira begini: "Cinta akan lebih bisa terpahami jika tidak bersandar dengan "karena" tapi bersandar dengan "walaupun".
----



Kalimat ini gw baca dari file yang entah gimana caranya ada diantara file-file gw.. waktu tadi lagi ngerapihin semua file.. ngecekin yang penting and yang gak lagi penting.. gw liat file ini ada nyelip gitu.. karena penasaran gw bukalah..
Dan gw mulai baca isinya..


File yang judulnya eramuslim ini dari halaman pertama langsung ngebahas masalah love.. love.. loveeee melulu... sampe dibagian akhirnya ada pandangan feminis tentang loveee juga.. (mungkin salah satu temen gw yang nyimpen file ini lagi nyari bahan yang temanya lopppp melulu hehehehe....).

Karena gw lagi gak ada kerjaan, dirumah kosong.. gak ada pulsa pula.. gak ada makanan juga.. akhirnya gw bacalah tuh catetan.. tadinya sih niat gw kalo bahasannya gak asik mau langsung gw cut ajah.. trough to rubish dah hehehehe.. tapi semakin kebawah, kalimat-kalimatnya semakin ngebuat gw jadi tertarik. Kaya ada tali gitu yang narik-narik gw hehehe..

Terus, setelah beberapa halaman yang panjang dan penuh dengan tulisan itu, sampe lah gw pada kalimat di atas. Kursor gw berenti agak lama disana.. cukup lama bahkan...
Tiba-tiba ingetan gw melayang-layang jauh menembus genteng.. untung gak kepentok yah hehehe.. kalimat ini pernah gw denger koq... udah lama bahkan.. terusnya gw diem..
Agak lama... terusnya mata gw turun ketulisan selanjutnya..


Anda nggak faham yach...? samma :) (gw paham koq.. tapi gw pengen ajah baca dari sudut pandang lo ;p)

Mau pake rumus...?, (boleh..boleh… pengen liat juga rumusnya)

M
isalkan... Selama ini dengan kedok cinta, saya mencintai A "KARENA" c,d,e,f,g… (sesuatu yang sangat logis). Tapi masalahnya sekarang, kalau c,d,e,f,g-nya berkurang tidak mustahil cinta saya pada A bukan sekedar tereduksi lagi, akan tetapi mungkin akan habis dan tinggal kedoknya saja, karena ego saya yang menginginkan c,d,e,f,g-nya bukan karena A-nya itu.

Tetapi sebaliknya... Dengan berkedok cinta, saya mencintai A "WALAUPUN" v,w,x,y,z dst ..(mungkin terkadang nggak masuk akal). Akan tetapi, meskipun ada faktor v,w,x,y,z dst... tapi disini kita harapkan mudah2an cintanya semakin menyala dan kedoknya semakin menghilang.


Terus gw makin diem, makin mikir.. makin ter......... ketika gw baca lanjutan tulisan dia... (ter-apa coba???)

Saya hanya sedikit teringat, suatu kisah seorang sufi yang mengatakan bahwa beliau 'mimpi seakan-akan berada di hadapan Allah' kemudian Allah berkata:
(dalam bahasa yang lebih sederhana) ........

Ketika AKU baru menciptakan manusia, mereka semua mengaku cinta kepada-KU.
Kemudian KU-ciptakan dunia, sebagian besar berpaling ke dunia lari meninggalkan-KU, hanya sedikit yang tetap mencintai-KU Kemudian KU-ciptakan Surga, sebagian besar dari yang sedikit itu berpaling padanya, dan tinggal sedikit dari yang sedikit tetap mencintai-KU. Kemudian KU-ciptakan Neraka, sebagian besar dari yang sedikit dari yang sedikit tadi lari meninggalkan-KU karena takut padanya, maka tinggallah sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit tetap cintanya kepada-KU.

Pada yang sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit itu KU-timpakan ujian, Sebagian besar dari yang sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit itu tidak tahan dan mengeluh, hingga hanya tinggallah sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit tadi masih tetap cintanya kepada-KU. Kepada yang tersisa itu AKU katakan... "Kalian tidak menginginkan dunia, tidak mengharapkan surga, tidak lari dari neraka, dan tidak mengeluh dari ujian, lalu apa yang kalian inginkan...?"

"Engkau lebih mengetahui apa yang kami inginkan, jawab mereka."
"AKU akan memberikan cobaan yang berat pada kalian, sebanyak napas kalian; bahkan gunung yang kokoh sekalipun tidak akan sanggup menanggungnya, apakah kalian akan tetap bersabar...?"
"Jika KAU yang menurunkan cobaan itu, kami siap menerimanya."
Kata Allah... "Kalian adalah hamba-hamba-KU yang sejati. Kalian adalah pecinta-KU yang sidiq. Aku akan beri kalian dunia dan surga. Aku akan menyingkirkan segala bencana dari kalian."
Mereka yang tersisa itu-lah hamba-KU.


Terusnya gw yang udah mikir itu makin mikir lagi..
Makin penuh deh otak gw yang udah penuh ini.. (maap yah otak yang imut-imut.....)
Terus dengan sempurnanya catetan ini ditutup dengan kalimat sebagai berikut :


"Saudaraku, jika kau mendoakan aku, doakanlah agar Allah menjadikan aku sebagai salah seorang kecintaan-Nya. Sebab, karena cinta, maka seorang ayah berulang kali memaafkan kesalahan anak-anaknya. Jadi, jika Allah mencintaimu, kau takkan merasa takut."

Ya Allah bi dzarrotin min mahabbatillah...
Ya Allah, jadikanlah kesalahan-kesalahan kami sebagai kesalahan-kesalahan dari orang yang Kau cintai. Dan jangan jadikan kebaikan-kebaikan kami sebagai kebaikan-kebaikan dari orang yang Kau benci.


»»  READMORE...

high heal vs sepeda motor.. (beww..gaya bener...)

ima : vie, lu lah yang bawa motor.. gw pake high heal nih
vie : wih, ma tega amat luw.. gw juga pake high heal nih..tinggian gw malah
ima : sama tau tingginya
vie : tinggian gw ma.. yaudah deh, kalo lu tega kita berujung dirumah sakit.. hayuuu gw yang bawa..
ima : iya deh, gw gak mau masuk rumah sakit
(huahahaha....)
akhirnya gw bisa bernafas agak lega juga karena gak mesti bawa motor pake high heal...

dan hari ini, karena gak ada yang bisa nganterin gw pergi kenikahannya sepupu gw.. pergilah gw sendirian kesana dengan motor dan high heal yang sangat high itu.. dan ternyata.. easy koq..
gak sesulit yang gw bayangin..
ternyata tantangan ini gak begitu menyusahkan..
bayangin ajah gimana gak agak scary kalo ternyata make high heal dalam keadaan normal ajah udah cukup sulit, kaki low bisa pegell hanya dalam waktu 1/2 jam..
nah, ini mesti ditambah dengan nyeimbangin berat motor yang dua setengah lebih berat dari badan gw..
ditambah lagi, dulu salah satu sendal nyokab gw dengan suksesnya bagian depannya lecet total karena gw adu dengan aspal, waktu gw harus mempertahankan keseimbangan motor gw hehehe.. abis itu kapok dah gw..
tapi hari ini.. semua nya kalah..gw bisa menaklukan high heal dan sepedah motornya hiahahaha....


tapi, tau gak sih.. kalo ternyata make high heal itu banyak resikonya...
jadi cewek itu emang ribet ternyata dari atas sampe bawah..semua agak menyulitkan..
dan semua ini gw sadarin ketika gw mulai agak gedean dikit.. sekitar-sekitar sma lah..
waktu itu hampir semua temen-temen gw udah mulai kenal apa yang namanya make up.. kalo gw.. makasih deh.. udah mau pake bedak baby ajah udah sukur koq...
dan keribetan ini mulai akan lebih kerasa kalo kita mau dateng ke suatu acara... udah deh.. pasti berantakan tuh kamar.. belum lagi yang eksperimen macem-macem..
dasar cewek.. gw paling cuma ngeliatin ajah tingkah temen2 gw ntu..
ujung-ujungnya meraka pada gemes deh, dan gw lah yang akhirnya jadi objek make over mereka.. huehehehe..
gw sih biasa gak terlalu ambil pusing sama kesukaan cewek2 yang suka make up-pan.. gw suka koq ngeliat cewek-cewek yang pinter menempatkan cara ber- make up meraka ditempat yang sesuai. apalagi kalo hasil make upnya bagus.. tapi kalo gw disuruh sih agak males.. ribet terus gak bisa juga..
baru-baru mau lulus ini ajah.. mulai coba-coba pake bedak dan temen2nya.. itu juga kalo lagi moodnya dapet.. itu juga setelah diajarin.. kenapa yah.. mungkin udah naluri ajah.. makanya pengen nyoba, lagian latihan buat wisuda ntar...hehehe..
nah, kalo yang namanya high heal.. jujur nih.. dari dulu sendal gw itu teplek semua.. gak ada hak-nya.. kecuali buat pergi keacara-acara resmi
tapi, gak tau kenapa sejak masuk kuliah mulai suka tuh pake yang 3 cm... seru ajah.. lebih cewek ajah..
dan ternyata menurut eksperimen yang pernah dilakukan, make high heal itu bisa ngebuat cewek-cewek jadi lebih percaya diri low..
dulu sih gw gak percaya.. masa sih cuma gara-gara hak setinggi gaban itu bisa buat orang jadi makin pede..
tapi ternyata, berhubung gw punya temen yang profesinya jadi model, terus kerjaannya make high heal mulu.. terus gw nyoba deh sendal dia ntu.. beneran low.. gw langsung nyoba yang 11 cm.. asik sih.. gw yang kata orang-orang mempunyai badan yang cukup bisa dibilang tinggi ngerasa jadi lebih tinggi menjulang lagi.. dan itu seruu...
tapi, yaitu deh, setengah jam dipake buat bolak-balik.. ngebuat kaki gw serasa mau lepas... pegelnya itu low, amit-amit deh..

jadi disarankan kalo mau jadi panitian disuatu acara jangan pake high heal yang terlalu tinggi. cukup yang 7 cm ajah.. itu udah lumayan koq.. dari pada kaki low tersiksa..
gw juga pernah nyoba high heal yang 15 cm.. yaampun.. gak deh..beneran kalo disuruh make untuk waktu lebih dari 15 menit gw nyerah deh.. makasih..
belum lagi bentuk high heal itu-kan macem-macem..
mendingan kalo pake yang bentuk weges (bener gak sih begini tulisanna ;p) kan rata tuh.. meskipun tinggi menjulang tapi bagian bawahnya rata.. jadi tumpuan badan itu stabil..

nah, kalo high heal yang bentuknya ekstrem.. yang cuma ujungnya ajah yang rata 11 cm ajah udah bakalan pegel deh tuh kaki..

dan tau gak sih low...(cieee) kalo ternyata

begitu ribetnya yah jadi perempuan.. dari ujung rambut.. sampe ujung jari kaki.. semuanya komplit..plit..plitt..

tapi, hari ini gw akhirnya berhasil mengalahkan ketakutan gw sama high heal dan motor..huehehehe...

»»  READMORE...
So why don’t u go your way n i’ll go mine
Live u’f life en i’ll live mine
Baby u’ll do well en i’ll be fine
Cos we better off separated..

-------------------
tadi lagu bongkar-bongkar file lama terus liat ada catetan dengan lagu ini sebagai bahasannya..
terus..
1... jadi inget lagi
2... agak gak bisa nafas dikit
3... narik nafas kuat-kuat
4... huwaaaaaaaaaaaa...


tiba-tiba semua memory gw balik lagi kemasa beberapa tahun yang silam..alaaahh vie gaya banget bahasa luw.. hehehe..
dan tiba-tiba gw jadi diem..
kenapa begini?
haruskah keulang lagi?
haruskah ngerasain sakit lagi??
kenapa??
---
ima : lu takut vie?
gw : iya, iya gw takut ma..
ima : kenapa?
gw : gw takut sakit lagi..
ima : koq bisa?
gw : gak tau, tapi sepertinya bisa lebih sakit...
ima : vie...
gw : gak tau ma...

-----------
percakapan yang aneh...
iyah percakapan yang sangat aneh..
gak tau harus gimana.. inget kejadian itu dan kejadian setelahnya.. ngebuat gw jadi skeptis..
gw gak percaya lagi.. tapi gw masih mau percaya...
dan inget lagu ini..
inget betapa nyakitin semua kejadian itu..
huwaa...

gw gak mau lagu ini mesti jadi soundtrack hidup gw lagi..

girl u know we had some good times
it's sad but now.. we gotta say god bye
girl you know i love you, i can't deny
i can't say we didn't try to make it work for u and i

i know it hurts so much but it's best for us
somewhere along the windy road we lost the trust
so i'll walk away so you don't have to see me cry
it's killin me so..
why don't you go..


»»  READMORE...

ketika kesedihan itu berwujud air mata

21:19 tiba-tiba sesuatu yang basah itu menganak sungai dipelupuk mataku...

huwaaa...
gak tau kenapa jadi begini..
setelah itu gw mikir-mikir, ini udah tanggal berapa sih.. apa emang udah saatnya gw mengalami sindrom kesedihan tanpa sebab..
hikss.. hiks..
gak enak banget.. tiba-tiba ngerasa bete gak jelas..terus.. perasaannya kacau balau..
hancur lebur...
sensi menjadi sensit..menjadi sensiti.. dan menjadi sensitip..p..p..pp
dan akhirnya sangat sensitip..
pengen ngilang ajah deh rasanyaaaaaaaaaaaa......


iya nih, tiba-tiba semua keliatan salah dimata gw.. perasaan aneh yang lama-lama akhirnya bisa gw kenal akrab disetiap bulannya ini, sepertinya mulai dateng en ngetok-ngetok hidup gw..
gak enakkkkkkkkkkkk!!!
gak enak, coba lo bayangin..ketika lo makan dan seharusnya ngerasa kenyang eh lo malahan bete karena lo ngerasa perutna jadi sakit tapi masih mau makan ajah
ketika lo seharusnya seneng bisa ketemu or ngobrol sama temen-temen lo..eh, lo malahan ngerasa jadi orang paling aneh and gak asik saat itu...
ketika lo seharusnya ketawa-ketawa, eh.. lo malahan berderai air mata gak jelas..huaksss..
nyebelin banget gak sih perasaan ini..
banget tau..
iya aman deh gw kalo sindrom ini bisa terlewati dengan cepet and gak terlalu banyak makan korban..tapi kalo lama.. aduh bisa bikin gw juga jadi bete sama diri gw sendiri nih..
dan seperti ini malem ini lah, sindrom kesedihan tanpa sebab ini mulai harus gw jalanin lagi...
lagi.. dan lagi...

sebenernya gw malahan bingung kalo ditanya ada apa?
gw gak bisa jawab karena emang gak ada apa-apa..
tapi gw bete, dan akhirnya sedih..
gw cuma pengen ngobrol ajah.
gak tau deh
aneh gini deh...
huwaaaa
ini gak penting banget sih..
gak penting
gak penting
gak penting

-----
awan, cerita kan kepadaku
tentang kebahagian yang kau sebarkan pada mereka
biar sedih ini hilang..
biar sepi ini tak harus datang..
ceritakan awan..
ceritakan dalam kisahku yang panjang..
dalam perjalananmu yang tak bertuan..
---

»»  READMORE...
Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes