RSS

Pages

seseorang dinilai karena ucapannya :)


20 februari 2012

huff...
pernah ga sih tiba-tiba ngerasa nyeri banget setelah ngedenger ucapan seseorang. jlebbb! seperti ditusuk pake gunting tajem yang ga keliatan. ga keliatan sih emang tapi koq tiba-tiba sakit ya.. :)

(sebentar,sepertinya kalo tulisan ini dimulai dari keluhan cuman akan berakhir jadi curhatan tanpa ujung deh :P)

mengutip perkataan Rosullah dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.

seharusnya seperti inilah adab kita dalam menjalin silaturahmi dengan sesama saudara seiman. :). Tapi dalam perjalanannya manusia tempatnya salah dan dosa, seringkali tanpa sadar ataupun sangat sadar sudah berpuas diri dalam mengucapkan kata kasar dan melukai hati milik orang lain. Astafirullah..


Begitu egoisnya dia, hanya karena jabatan, posisi, harta, kekayaan, dan semua keduniawian itu tiba-tiba merasa berhak atas hati dan perasaan milik orang lain. Lupa kalo setiap bait dari kata yang diucapkanya itu akan dipertanggungjawabkan. Tiba-tiba menjadi serakah, menjadi berkuasa, menjadi pembenaran.

Taukah, setiap kata kasar dan menyatikan itu akan membekas, akan meninggalkan noda, akan tetap ada disana meskipun telah bertahun-tahun dimaapkan. seperti pohon yang diberi paku ketika paku dicabut lobangnya tidak akan pernah menutup kembali. Seperti itulah kata-kata kasar membekas.

Dan akan sangat mengecewakan, apabila pendidikan yang tinggi sekalipun tidak bisa mengimbangi ketinggian dari kekasar kata yang dikeluarkan. seorang yang tanpa pendidikan akan dinilai lebih tinggi derajatnya dengan kehalusan dan kesopanan tatabahasanya, begitu pula sebaliknya.








Dengan lisan ini, seorang hamba dapat terangkat derajatnya dengan beroleh kebaikan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebaliknya, ia juga dapat tersungkur ke jurang jahannam dengan sebab lisannya. Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ

Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah ridhai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah murkai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu ternyata karenanya Allah melemparkannya ke dalam neraka Jahannam.” (HR. Al-Bukhari no. 6478)


*with luv
vie

»»  READMORE...

“Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian...(Ghafir: 60)


17 februari 2012

*lagi butuh banyak banget ilmu-ilmu baru

abis buka webnya annida, yang sekarang udah jadi majalah online. entah karena faktor apa, padahal dulu annida ini salah satu majalah yang jadi pilihan saya dibanding majalah-majalah remaja lainnya. selain cerpennya banyak dan bagus-bagus (karena berasal dari penulis-penulis islami terkenal, seperti helvi tiana rossa, bahkan dia sempet jadi penanggung jawabnya deh di annida)

wahh.. pokoknya annida itu jadi temen yang baik banget untuk tiap minggu nya, sampe rela deh sisain uang jajan buat beli annida terbaru. Meskipun rubrik-rubrik cerpennya tetep jadi nomor satu, tapi dari rubrik bianglalalnya banyak banget ilmu yang didapet.


Sempet inget banget diakhri tahun 2007, Annida mau rubah formasi bentuk majalah jadi lebih besar, tapi sepertinya hasil poling pembacanya kebanyakan ga setuju. karena harganya jadi 2x lebih mahalll.. (hufff.. untung ajahh) ehh.. ternyata ga jadi berubah bentuk, annida malahan berubah media (hiyaaaa...)

fisiknya bener2 bener hilang loh.. dia menjadi maya.. ga bisa disentuuh lagiii.. ga bisa jadi temen cerita sebelum tidur lagi.. :( kenapa nida??
kenapaa... *lebai lagi..:D

dan pagi ini, setelah sekian lama ga baca nida. saya kembali lagi (tetep lohh berasa bedaa.. :(.. nah, di Bialalanya itu ada artikel "Jadikan Do'a Sebagai Senjata". yaahh.. doalah senjatanya umat muslim. Doa bisa mengalahkan segalanya., “Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian...(Ghafir: 60). bukankah Allah telah berbicara seperti itu.

Di artikel Nida kali ini, ngebahas gimana Do'a bisa menjadi senjata kita. ini saya copas yaa..
(http://annida-online.com/rubrik-8-bianglala.html )

Perlunya Etika Berdoa

Jangankan meminta pada Allah, meminta pada manusia saja ada etikanya. Masa iya kita minta pada manusia sambil teriak-teriak, plus maksa, udah gitu marah-marah kalau nggak dikasih. Itu minta apa malak?

Coba perhatikan adab kalau kita menawarkan proposal pada perusahaan besar! Kita pasti mencari waktu yang tepat, berpakaian rapi jali, di awal pertemuan kita akan "memuji" dulu perusahaan itu, dengan tujuan merayu supaya proposal diloloskan. Kalau meminta bantuan ke perusahaan saja ada adabnya, apalagi meminta bantuan pada Allah.

Berikut adalah adab berdoa, siapa tahu selama ini doa kita tidak dikabulkan karena ada adab yang tidak kita penuhi:

1. Mengawali dengan Pujian dan shalawat

"Tatkalah Rasulullah SAW. duduk, tiba-tiba masuk seorang laki-laki lalu berdoa: “Allahummaghfirli warhamni.” Maka Rasulullah SAW. bersabda: “Kamu tergesa-gesa wahai orang yang berdoa, jika kamu berdoa maka duduklah, lalu ucapkan pujian kepada Allah dengan sesuatu yang layak bagi-Nya, dan bersalawatlah kepadaku kemudian berdoalah.” Kemudian ada laki-laki lain berdoa setelah itu, ia mengucapkan pujian kepada Allah dan bersalawat kepada nabi, maka nabi bersabda kepadanya:” Wahai orang yang berdoa, berdoalah engkau niscaya dikabulkan.” (HR: Tirmizi, disahihkan Al-Bani).

Selain sebagai etika dalam berdoa, mengucap shalawat pada Rasulullah SAW. dapat menambah makbulnya doa kita, maka perbanyaklah shalawat pada Nabi! Jangan salah paham, bukannya Allah SWT. atau Nabi SAW. yang membutuhkan pujian dari kita, tetapi kitalah yang BUTUH memuji Allah dan Rasul-Nya, akan tetapi karena kita tidak mengerti, maka Allah dan Rasul-Nya mengajarkan pada kita untuk melakukan puji-pujian sebelum berdoa, dan kita dengan keji berprasangka bahwa Allah dan Rasul-Nya haus pujian. Betapa sesatnya prasangka kita itu.

Bayangkan... kalau kita hanya bisa menolong 10 orang dari ribuan orang yang meminta pertolongan pada kita, kira-kira kita akan mengutamakan siapa untuk ditolong? Pastinya orang-orang yang lebih dekat dengan kita, orang-orang yang baik, dan yang tau berterimakasih. Yah begitulah kira-kira analoginya, bagaimana mungkin Rasulullah SAW. bisa menolong kita dan memberi syafaatnya pada kita, kalau berterimakasih padanya (baca: bershalawat) saja kita ogah dan pelit. Pasti beliau SAW. lebih memilih untuk memberi syafaat pada orang-orang yang banyak memuji Allah dan bershalawat padanya. Maka, perbanyak pujian dan shalawat agar kita pantas untuk diberi syafaat.

2. Bersungguh-sungguh dan Yakin dalam Berdoa

Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaknya berketetapan hati dalam meminta, dan janganlah mengatakan: Ya Allah jika engkau mau berilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa Allah.” ( HR. Bukhari Muslim)

Berdo’alah kalian kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan. Sesungguhnya Allah tidak menerima do’a dari hati yang lalai lagi main-main (tidak bersungguh-sungguh).” (HR. At-Tirmidzi)

Terkadang kita sendiri tidak yakin apa yang kita mau. Kita bingung apa sih sebenarnya yang kita inginkan, bagaimana mungkin Allah mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan ragu-ragu dan setengah hati?

Dengan berdoa, sebenarnya kita sedang "dipaksa" belajar untuk mengenali diri sendiri. Apa sih yang kita inginkan untuk diri kita? Dua tahun dari sekarang kita mau seperti apa? Lima tahun dari sekarang kita ingin memiliki apa saja dan ingin menjadi apa? Kita ingin hidup yang seperti apa?

So, pikirkan apa yang sebenarnya kita inginkan dan bersungguh-sungguhlah dalam meminta!

3. Berwudhu dan Mengangkat Kedua Tangan

"Tatkala Rasulullah SAW. selesai dari perang Hunain – Abu Musa mengatakan: Beliau meminta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya seraya berdoa:” Ya Allah ampunilah Ubaid bin Amir.” Dan aku melihat putih ketiaknya." ( HR: Bukhari Muslim)

Berwudhu dan mengangkat kedua tangan dapat menambah kekhusyuan kita dalam berdoa, karena ini menandakan bahwa kita mempersiapkan dengan baik sebelum berdoa.

4. Merendahkan suara dalam berdoa

Wahai manusia, sayangilah diri kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan tidak pula yang jauh, kalian berdoa kepada Yang Maha Mendengar dan Dekat, dan Dia selalu menyertaimu.” ( HR: Bukhari)

5. Memilih waktu-waktu utama untuk berdoa

Seperti saat-saat setelah shalat, saat azan, antara azan dan qamat, sepertiga malam terakhir, hari Jumat, hari Arafah, saat turun hujan, saat sujud, dll.

6. Tidak Mendoakan Keburukan

Janganlah kalian mendoakan jelek terhadap diri kalian, jangan pula terhadap anak-anak dan harta kalian, jangan sampai kalian mendapati satu saat Allah diminta satu permintaan lalu Dia mengabulkan untuk kalian.“ ( HR. Muslim).

Jangan lupa juga bahwa ketika kita berdoa untuk orang lain, ada malaikat yang mengaminkan dan berkata "Dan begitu pula bagimu." Jadi ketika kita mendoakan hal buruk untuk orang lain, bisa-bisa hal tersebut diaminkan pula untuk kita.

7. Tidak Terburu-buru

Lucu ketika kita berdoa dan "maksa" doa tersebut langsung terkabul seketika. Mengajukan proposal saja tidak langsung dapat jawaban saat itu juga, harus bersabar menunggu panggilan, bahkan mungkin harus bersiap-siap mengajukan kembali proposal yang sama beberapa kali, demi menunjukkan kesungguhan kita dalam meminta.

Lalu kapankah kita dikatakan terburu-buru dalam berdoa?

Senantiasa dikabulkan doa seorang hamba selama ia tidak berdo’a dalam perkara dosa atau dalam rangka memutus hubungan silaturrahim, serta tidak terburu-buru.” Maka ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah shallallahualaihi wasallam, apa maksudnya terburu-buru (dalam doa)?” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: “Yaitu orang yang berdoa tersebut berkata: ‘Saya sudah berdoa dan berdoa, tapi belum juga dikabulkan. Kemudian ia jenuh/bosan untuk berdoa dan akhirnya meninggalkan doa (tidak lagi berdoa).”

8. Menjauhkan Makanan Haram

"Seorang laki-laki melakukan perjalanan jauh dalam keadaan rambutnya acak-acakan dan penuh debu, kemudian ia (laki-laki tersebut) mengangkat tangannya ke langit (seraya berdoa), “Ya Rabbi, ya Rabbi,” akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi makan dari yang haram. Maka bagaimanakah doanya akan dikabulkan?” (HR. Muslim, dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

Perkara haram bukan hanya masalah fisik, meski kita tidak pernah menelan daging a1, b2, bangkai, atau menenggak alkohol, sake, arak, dan sebangsanya, tapi kalau ternyata uang yang kita belikan beras adalah uang hasil korupsi, maka beras tersebut sudah berubah menjadi makanan haram. Lalu bagaimana mungkin kita berharap doa kita dikabulkan jika kita memakan sesuatu yang haram?



Terkadang kita benar-benar memohon sesuatu pada Allah yang butuh dikabulkan dengan cepat. Di saat inilah doa benar-benar menjadi ”senjata” yang dapat kita pergunakan sebagai kekuatan, karena kita yakin sepenuh jiwa bahwa bagi Allah segala sesuatu mudah, Allah tidak mengenal waktu, bagi-Nya cukup mengatakan ”Terjadi!” maka terjadilah detik itu juga.

Rasulullah SAW. Pernah mencontohkan ”doa yang mengancam”, dalam perang badar, ketika ia melihat jumlah kaum musyrikin sebanyak seribu sedang pasukan islam tiga ratus Sembilan belas, ia segera menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tangannya berdoa:

Ya Allah wujudkanlah untuk kami apa yang engkau janjikan, ya Allah berikanlah kepada kami apa yang engkau janjikan, ya Allah jika sekumpulan kaum muslimin ini binasa, maka tidak ada yang akan menyembah engkau di muka bumi ini.” Rasulullah saw terus melantunkan doa seraya membentangkan kedua tangannya menghadap kiblat hingga selempangnya jatuh,” (HR. Muslim)

Begitu pula nabi Ayub a.s., ia menggunakan ”senjata” doa ketika mengalami berbagai macam cobaan, setelah hartanya musnah, keluarganya tercerai berai, penyakit berat pun ditimpakan padanya, ia terisoler dari manusia, dalam kondisi seperti itu ia tetap bersabar dan mengharap ridho Allah SWT, dan ketika cobaan itu telah berlarut lama, ia berdoa:

Dan ingatlah (kisah Ayub), ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. Maka Kami pun memeperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya…” ( QS: Al-Anbiya: 83-84).

Di saat rasa putus asa datang mendera, ”bunuh” segera dengan ”senjata” pamungkas yang kita miliki, yaitu doa! Percayalah bahwa Allah tidak mungkin menyia-nyiakan kebaikan yang pernah kita lakukan! Panjatkan doa dengan menyebut amalan yang kita lakukan dengan ikhlas dan hanya mengharap keridhoan Allah saja.

Sama seperti 3 pemuda yang terjebak dalam goa karena pintu goa tertutup oleh batu besar. Masing-masing pemuda tersebut berdoa sambil menyebutkan amal kebajikan terbaik yang pernah mereka lakukan, mereka meminta pada Allah untuk mengeluarkan mereka dari goa tersebut jika memang amal kebajikan yang mereka lakukan diterima oleh-Nya. Dan, benar saja, batu besar itu tergeser sehingga mereka bisa keluar dari sana.

Seajaib itulah doa, maka apa yang membuat kita ogah berdoa pada-Nya?

Ada yang merasa malu dan tidak pantas berdoa, rasanya seperti maruk, minta ini-itu pada Allah padahal amalan tidak seberapa, dan nikmat yang diberikan-Nya sudah melimpah ruah. Akan tetapi, sesungguhnya hal itu tidak bisa menjadi alasan kita untuk meninggalkan doa. Karena pada hakikatnya, berdoa justru memperlihatkan kefakiran kita di hadapan Allah. Bahwa kita hanya bisa mengemis pada Allah saja, bahwa kita memerlukan Allah dan kita memuji-Nya sebagai tanda syukur kita.

Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” ( HR: Ahmad, Tirmizi, dihasankan Al-Albani).




Barangsiapa di antara kalian yang dibukakan baginya pintu doa, niscaya akan dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang lebih Allah cintai dari meminta keselamatan (di dunia dan akhirat). Sesungguhnya doa itu bermanfaat pada hal-hal yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi, maka hendaklah berdoa wahai hamba-hamba Allah!” (H.R. At-Tirmidzi)

»»  READMORE...

dibuang sayang.. :)

14 feb 2012..

liat-liat file lama ehh.. malu lohh :( (galau dan lebai banget lah dulu ternyata) hihihihi..
malu malu malu. dan ternyata ada tulisan yang sempet ke posting nyasar.. :)
sayang deh kalo ga di benerin..

tentang malam

dalam hening malam yang menyenandungkan nyanyian perih

putri terbaring dalam kegelisahan

pangeran kau tau ini

kerinduan yang terbalut asa mengakar dalam hati

memberi sepi yang menyakitkan

keangkuhanku tidak juga dapat diruntuhkan meski rasa terus menjalari sebentuk ruang hampa

guratan cemas tentang kepergianmu menjadi bingkai mimpi burukku

sedang kecewaku terus mengubur asa yang tersimpan dalam senyum kepuraan

luruhkan ego ini!!

Buat aku mengakui dirimu kembali

Sepenuhnya!!

23:49

21 Juni ‘07

»»  READMORE...

nulis dengan mood itu sama dengan payah!

13 februari 2012


ini alasan klasik banget deh..
dari jaman nulis pake diary sampe disave didisket, terus save dikompi dan akhirnya buat blog untuk konsumsi pribadi. dari jaman jadi wartawan kampus sampe magang di koran lokal semua alasannya sama.. gak mood buat nulis. PAYAH banget sih, Vie!
hihihih.. iya nih payah banget emang.
ga bisa profesional banget.
ga ada bakat jadi penulis yang baik.. *hiks..

inget banget deh, masa-masa dulu kalo tulisan yang dihasillin itu bagus dan bermanfaat banget, seneng banget rasanya. tapi yaitu, harus nunggu mr. moody dateng. apalagi waktu jadi wartawan kampus, gimana ga ngawang kelangit-langit coba, disaat banyak anak baru yang tulisan dan judul beritanya di edit dan diacak-acak sama editor ehh.. tulisan saya melenggang bebas tanpa edit dan pemerkosaan kata untuk layak cetak. :D

hal yang sama juga pernah terjadi waktu magang di koran lokal. setaraf staf (wartawan senior) masih aja kena edit, nah saya yang cuma magang beritanya bisa nongol dicover tanpa editan, cuma karena status magang aja yang ngebuat saya harus didampingi wartawan senior dinama depannya. (huwaaa... )

tapi, ga sedikit juga sih berita-berita yang sebenernya data dan sumbernya valid dan lengkap tapi harus ga terbit atau dirubah abis sama editor karena penulisan dan karangannya melantur indah ga jelas. hiks...
berita yang seharusnya bisa bagus, jadi basi dan ga menarik sama sekali :( dan itu semua hanya karena mr. mood itu ga menyampiri.. :(

bener-bener payah!

dan ketika baca-baca tulisan jaman lampau di blog ini..
maluuu lohhh..
koq saya lebai banget sihh.. :D

ketara banget yaa masih labilnya.. apalagi kalo baca diary jaman smp dan sma..
hahaha... aduhh rasanya gak kuat ngebayangin dulu itu gimana..
hidup itu emang proses banget ya..
proses menjadi dewasa..
menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan..
meskipun emang malu sih bacanya tapi seenggaknya saya tau, dulu saya pernah muda dan pernah menjadi bagian dari komunitas galau dan mungkin alay :D..

dan hidup adalah proses pembelajaran,
karenanya,

sampai saat inipun saya masih belajar untuk menjadi lebih baik kedepannya.. :)


»»  READMORE...

Muhammad Al-Fatih 1453 by ust. felix bagian II


13 februari 2012

senin semangatttt :)
eh, sudah senin lagi :D.. eh.. eh.. hihihihii..

tuh tuh liatkan gambar disamping, tengoklah.. ingetkan dengan postingan terakhir tentang
Muhammad Al-Fatih 1453. duhhh ga sabaran banget deh pengen ceritain tentang sosok yang patut sangat banget musti wajib kudu jadi idola kita (dari pada ngejagoin smash or ect hihihihi).

gimana kalo kita kenalan lagi dari awal siapa sih
Muhammad Al-Fatih 1453, cowo yang keren dan jadi salah satu prajurit tangguh yang yang dikabarkan Rasulullah saw dengan lisannya dengan gelar "panglima terbaik yang memimpin pasukan terbaik".

Muhammad Al-Fatih 1453 lahir dari keturunan kesultanan ustmani dinobatkan sebagai sultan pada usia 12 tahun, dan mulai memimpin perang dibawah pelatihan ayahnya Murad II.


hingga akhirnya lahirlah suatu pasukan terbaik yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II Khan bin Murad, pemimpin pasukan terbaik penakluk Konstantinopel! nih, alamat fb nya kalo mau liat dan baca langsung sinopsi buku yang juga terbaik ini http://www.facebook.com/maf1453?sk=notes&s=10


nah, disalah satu catatan FBnya ada juga yang ngebahas tentang musuh-musuh utama
Muhammad Al-Fatih 1453 salah satunya disebut dracula. hahhh draculaa?? koq bisa?? bukannya dracula itu cuman fiksi doang, mahluk hayalan ciptaan orang-orang yang mempunyai daya hayal tinggi atau bisa juga di sebut mitos. Tapi, ini nyata loh.. dracula itu memang ada. Dracula itu pernah ada di dunia ini, dan menjadi musuhnya Muhammad Al-Fatih 1453 .


*vie
nanti lagi ya...

»»  READMORE...

Muhammad Al-Fatih 1453 by ust. felix




10 februari 2012

iseng-iseng liat beranda FB di wall salah satu temen ada yang mentautkan gambar coklat (silverqueen + fiesta) sebagai bentuk perayaan untuk menyambut hari valentine. (waitt fiestaa?? buat apalah pake fiesta??

ini jelas sebagai salah satu bentuk pelegalan terhadap seks bebas dalam perayaan hari kasih sayang tersebut.

astafirullah... *ngelus dada

miris banget sih kondisi negara ini semakin hari. hal seperti itupun diberikan permisifnya, kata sebagian orang dari pada mereka ga pake pengaman yaaa lebih baik diarahin dong pake alat kontrasepsi yang selayaknya dan seharusnya digunakan untuk yang sudah seharusnya pake. bukan untuk para remaja loh.. paket promo coklat valentine itu dijual bebas di box yang keliatanya box mini market... *ancurlahhh... :(


damn!
kita harusnya jadi muslim yang cerdas. bukan muslim yang mau dijadikan komoditi dan konsumen dari produsen-produsen ga bermoral seperti itu. akidah ga bisa di longgar-longgarin. itu pakem. itu aturan yang membuat kita hidup dengan bener.. oke, ga menutup mata koq dengan apa yang sudah tejadi saat ini. dimana pergaulan bebas udah menjadi hal yang wajar dikalangan remaja but.. TAPI gak menjadikan kita juga ikut-ikutan membenarkan apa yang mereka lakukan. dan promo coklat itu ugghh! bikin geregetan ajah lohhh! itu PEMBENARAN! PELEGALAN, PERIZINAN! lama-lama semakin sekuler aja orang-orang ini. opst.. jadi ngelantur terlalu jauh..

nah, gara-gara liat wall yang ternyata di berasal dari seorang ustad mualaf keturunan china, ustads felix. awalnya ga tau sih kalo ust. ini udah nikah, abis unyu-unyu sih mukanya hehehehe..

baca-baca di wallnya sepertinya seru, ilmunya banyak. secara udah lama banget ga baca yang beginian jadi serasa haus banget. ust. felix ini nulis dua buah buku judulnya
Beyond The Inspiration dan Muhammad Al-Fatih 1453. salah satu bukunya itu yang menjadi judul blog ini sangat-sangat menginspiratif sekali. Tiba-tiba saja catatannya yang menceritakan sinopsis buku Muhammad Al-Fatih 1453 menarik perhatian. Siapa sih Muhammad Al-Fatih 1453? bahkan kedua anak ust. ini pun diberi nama yang sama.

Pernah denger sih nama
Al-Fatih tapi gak tau persis siapa dan bagaimana dia..





to be continue yaa...

»»  READMORE...

menunggu kamu; mahluk halus; monster *takut loh saia

8 januari 2012, at my desk office with undescription feeling *mewek.. huaaa

ga mauuuu huwaaaaa..
ga mauuuuu huwaaaaaaaaaaaaaaaaaa *hikssss
ga mauu ya allahh.. beneran ga mau ya allah...
*lari kepojokan dinding mewek sendirian.. :(


yaa Allahhh..
berasa harus ngadepin hal yang paling menakutkan didunia ini, yang lebih buruk dari mahluk halus yang tak nyata.. *:(

yaa allahh lindungi ya allah..
"
Audzubikalimatillahi-t-tammat min syarri makhalaq"

kenapa jadi berasa horor gini, dan jadi sedih sekaligus harus kehilangan temen lagi yang baik. :(


huffff.....
kalo saja saat ini ada pilihan lain. ada jalan lain. ada pintu kemana aja. ada kantor baru yang bisa nerima.. mauuuuuuuuuu bangettt........ mauu ya Allah. Rela bangett ya Allah kalo harus ninggalin tempat ini. Relaaa ya Allah pergi dari sini. Relaa ya Allah.


kebayang ga sih hari-hari yang harus dilalui beberapa minggu kedepan itu. Suram! :(

auranya negatif. huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!

i really won't her back again! to forever! i can't face off her
»»  READMORE...
Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes