RSS

Pages

Terapi Menulis Hilangkan Stress

29 april 2012
part ke II setelah 5 jam posting terakhir


Tiba-tiba inget sama salah satu artikel yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu.
Di artikel tersebut ditulis kalo dengan menuliskan kegiatan sehari-hari, termasuk masalah, kesedihan ataupun kemarahan secara rutin setiap malam ketika kita mau tidur akan mengurangi resiko stress. Dulu itu dulu sekali, saya membacanya ketika membaca dan menulis hanya merupakan hobi dan pengisi waktu luang. dan tentu saja masalah belum serumit dan sekomplek saat ini.

Dan dengan bekal ingatan saya tentang artikel menulis yang dapat mengilangkan stress, saya browsing mencari artikel yang serupa dan hasilnya, Menulis ekspesif dalam jangka panjang dapat mengurangi kadar stres, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah, memperbaiki fungsi paru-paru, fungsi lever, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, meningkatkan mood, membuat penulis merasa jauh lebih baik, serta mengurangi gejala-gejala trauma.(Terapi Menulis Hilangkan Stress - Media Indonesia)


Saya lahir dari keluarga kecil yang meskipun tidak kaya raya tapi penuh dengan cinta dan kebebasan berpendapat. Saya lahir dan sangat bersyukur hidup dilingkungan yang alhamdulillah jauh dari masalah. Bahkan pertengkaran orang tua saja saya tidak mendengarnya. Ketika akhirnya ayah pergi meninggalkan kami. Saya hanya mengingatnya sebagai sosok pelindung dan penyayang yang bersuara keras dan kadang sedikit mendelikan matanya bila ada kelakuan anak-anaknya yang tidak dia suka. (ya Allah, aku merindukan Dia saat ini).

Tidak satupun dari kedua orang tua saya yang pernah melakukan kekerasan fisik hingga saya, kakak ataupun adik saya sebesar ini. Kami dari kecil diajarkan dengan cara berdiskusi dan bicara bila ada sikap atau perbuatan yang melanggar norma. Saya ingat sekali waktu masih duduk di kelas 4 SD, saya melakukan suatu kesalahan. Saat itu saya dipanggil oleh ayah, beliau mendudukan saya tepat dihadapannya. Dengan sabar dia meminta saya menjelaskan permasalahan dan mengapa saya melakukan itu. Saat itu saya menangis, menangis sejadi-jadinya. Saya sangat takut karena saya tau saya salah. Tapi yang ayah saya lakukan, dia memeluk saya dan mengusap air mata saya hingga berhenti kemudian mengulangi permintaanya. Dia mendengarkan saya, tanpa memotong sedikitpun penjelasan saya. Kemudian dia hanya memberitahu apa yang saya lakukan salah dan tidak pantas untuk dilakukan. Saya menangis lagi dan meminta maaf. Ayah kembali memeluk dan meminta saya berjanji untuk tidak mengulangi hal itu. Begitulah Ayah dan seperti itulah ibu.

Dan begitulah kehidupan saya tidak begitu rumit, semua bisa diselesaikan dengan mudah. Beranjak dewasa, satu persatu masalahpun datang dan entah sejak kapan saya membutuhkan media untuk meringankan apa yang ada diotak saya. Menulis salah satu caranya. Jadi inilah alasan utama mengapa saya membuat blog ini.

Melihat beberapa tulisan terakhir saya, penuh dengan kata-kata tertekan, terpressure. Saya merenung ketika membacanya kembali. Kenapa? Apa yang salah? Mengapa harus merasa seperti itu? Mengapa menghadapi rencana besar yang telah dinanti selama ini saya atau kamu harus merasa tertekan? Apakah karena saya tidak siap? ataukah kamu yang tidak yakin.

Mengapa saya ataupun kamu selalu menghindari pembicaraan ini? Bukankah dengan berbicara semua akan menemukan jalan keluarnya sehingga saya tidak perlu tertekan dan akhirnya meledak dengan emosi tidak terkendali. Apakah karena ini Allah akhirnya menilai kita belum siap untuk ketahapan lebih jauh lagi? Apa karena ini akhirnya Allah melihat kita bukan sebagai pasangan yang baik?

Bagaimana mungkin saya atau kamu tidak tertarik dan bahagia dengan rencana ini?
Menikahi orang yang kita cintai, i should be happy, dont u? Mengapa komunikasi kita terhenti?
Bukan, Bukan pernikahan dengan puluhan atau ratusan juta yang saya inginkan. Bukan..
Saya hanya ingin bahagia..
dan Kalo Allah akhirnya memberi kesempatan itu kepada kita,
Saya ingin bahagia bersama kamu....


with luv


»»  READMORE...

temanya ini bulan galau #ehh

25 april 2012
semakin menggalau indah hahahaha...

"vie, minggu malem ini septi mau lamaran loh"
"oh iya?"
"coba deh bbm"
"iya deh
"

agak siangan..

"ehh yunitaa... ngapainn?"
"haii vii, lagi nyari kebaya buat modif bahan buat zelvi"
"zelvi? kapan" pake senyum tegar karena udah tau pasti dehh soal nikah dan menikahi
"5 mei ini lohh"
"hahahhahahaha" senyum hancur lebur hahahahahahah

bodoh banget yakk?? iyahh emang bodoh bangett.. mereka yang menikah saya yang tertekan.. stupidd big girl.. :((

dimana mana tema-nya sama, dirumah, dikantor, dikamar, bahkan di tipi, itu apalagi kalo bukan infotaiment.. #hadehh capee deh dengerinnyaa..
bahkan yaa coba bayangin yaa.. si kakak cia yang kecil dan imut-imut dan baru berumur 3 tahun itu bisa juga ngeluarin komentar dan pertanyaan yang ngebuat kepala saya tambah sakit..

"bundaaaa, mauu nikahh yaaa sama oom nunu" #hisssss om nunu itu kan Chief Executive Officer-Nya XL tempat saya mencari makan.. haduhh kakak cia iniii jangan sembarang gitu ahhh ngomongnya.. :))

abcdefg deh pokoknya
semuanya seolah-olah bersekongkol mau buat saya tertekan loh.. #lebai+galau = alai

ohh bisakah saya menghilang dari fenomena ini ya Allah.. *clinggg buat saya berada dibali ya Allah untuk refresing.. ga usah mahal2 koq ya Allah, beneran deh.. ga usah ke malaysia atau singapur, ke Bali juga gpp ya Allahh..
kirim aku kesana.. aminn...



*jadi dengerin lagunya agnes-rapuh





»»  READMORE...

silence is more better for me now.








20 april 2012

pernah ngerasa jadi sangat buruk setelah terlalu banyak ngomong??
pernah ngerasa jadi terlalu berlebihan setelah terlalu banyak mengeluh??

yes, this is me.. NOW
feel so really bad guy , no but bad women.. :
(


astafirullah.. :(
rasanya seperti menelanjangi diri sendiri. sudah lama sekali saya ga ngerasa seperti itu, tapi hari ini saya bener-bener sudah merasa melewati batas itu. ga seharusnya saya terlalu banyak bicara dan mengeluh.
Cukuplah seharusnya hanya Allah yang tau apa yang saya rasakan, apa yang membuat hati saya terluka dan perasaan kecewa ini. Biar semua hal itu bisa membuat diri saya semakin baik lagi kedepannya.

Untuk belajar tidak menyakiti jika tidak ingin merasa tersakiti,
untuk belajar tidak berharap jika tidak ingin merasa kecewa...

sungguh bodoh saya selama ini, membiarkan diri saya diliputin rasa kecewa dan marah.
sehingga menjadikan diri saya sendiri menjadi orang yang menakutkan karena kekecewaan yang saya pendam.
hanya menyakiti hati saya dengan menimbun rasa negatif sehingga menjadi kotor dan tidak lebih baik dari orang yang menjadi penyebab timbulnya luka itu.

dan kini,
dengan cara ini saya menyadarkan diri saya untuk belajar diam.
belajar diam.





»»  READMORE...

sehari, seminggu, sebulan dan akhirnya setahun


8 april 2012
20:18 dirumah, sendiri, browsing..


waktu berjalan cepet banget ya, udah setahun aja sejak kejadian #kegalauan tahun kemarin itu. sehari, seminggu, sebulan dan akhirnya setahun. #lagi

waktunya evaluasi kah?
karena beberapa minggu ini kepala saya rasanya penat sekali. sangat penat kalo ga mau dibilang penuh, belum lagi soal rutinitas kerjaan yang itu-itu aja (bukan ngeluh loh, beneran deh cuman ngerasa sudah sangat stuck dan ga berdaya lagi aja ngadepin rutinitas yang sama)

sudah sangat butuh-butuh rehat dan refresh.. bawaannya jadi sensitif dan pengen nangis aja.
gimana sih, rasanya ya seperti kamu itu berada di box yang ukurannya semakin hari semakin kecil dan gak lega lagi buat nafas karena oksigen disekitarnya udah pada abis. :(

rutinitas kantor, hubungan yang turun naik, belum lagi pertanyaan dan persiapan yang bener-bener menguras tenaga dan pikiran itu. hikss..
bisa ga sih saya ngelewatin pase ini aja? bisa di skip aja ga sihh :((

astafirullah.. koq jadi kaya putus asa gini sihh??
tapi, rasanya isi kepala ini sudah penuh bangett. ada gak
pensive seperti di film harry potter untuk nyimpen kelebihan ingatan biar otak saya yang kecil dan imut-imut ini ga terlalu penuh.

saya bingung,
bahkan untuk cerita aja saya bingung harus cerita sama siapa..
kehadiran ibu disamping saya dengan semua semangat, saran dan update persiapan itu ngebuat saya hanya semakin galau ga karuan. keantusiasan ibu kenapa malahan buat saya merasa ter pressure.

ya Allah... i really need u, i beg u.. :(
Mudahkan Jalannya ya Allah..


*vie
dengan semua kegalauan dimalam ini

»»  READMORE...
Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes