RSS

Pages

Persiapan mau Kompre koq ribet banget iaa??

2 x 5 jam lagi.. gw gak tau sepanik apa nanti gw akhirnya.....
Akhirnya, gw gak bisa tidur siang ini..
Hufff.. gw terus-terusan tersugesti dengan rasa deg-degan dan ketakutan gw yang gak wajar ini.. (tapi, kata ima gw wajar ajah ko q kalo panik..:p)

Gw jadi bingung mau pake sepatu dari rumah apa dikampus ajah
Mau pake rok dari rumah apa dikampus ajah
Mau pake almamater dari rumah apa dikampus ajah (kalo yang ini sih langsung dikampus ajah deh..)

Terus gw mesti ngapain neh sekarang.. buka-buka skripsi yang tebel itu..haduh.. bikin gw makin pusing n deg-degan.. cerita sama nyokab juga malahan bikin gw makin deg-degan..
Hikss..
Gw tau sih.. gw pasti bisa ngendaliin situasi nanti... (gw memang harus yaki nkalo gw bisa)
Tapi masalahnya nunggu waktu ini nyebelin banget.. penantian ke detik-detik itu yang bikin gw deg-degan.. haduhh kepala gw sakit nihhh...


0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes