RSS

Pages

sindrom dunia menyempit (hari penuh dengan ketidak jelasan)

9 juli '08... sore baru pulang kuliah

huwaaaa....
gw mesti gimana yah.. gw ngerasa gak ngijek tanah sekarang..
melayang-layang diudara.. ;p (andai gw bisa terbang beneran ===> mulai ngehayal)
lagi males cerita nih, lagi gak dapet moodnya..
tapi, gw lagi ngerasa gak pokus banget dengan hidup gw beberapa minggu ini..
apalagi masalah skripsi gw, seperti penantian yang tak berujung ajah..
tadi, gw sempet ketemu sama dosen gw tersebut..
kasian deh.. gw itu sebenernya pahamm dengan semua kejadian yang menimpa dia.. or dosen-dosen gw yang lain.. gw tau itu bukan mau mereka..
tapi, gw juga punya kepentingan..
gw juga punya deathline...
gw juga punya hal-hal lain yang menanti gw..
bukan cuma skripsi gw..
dan masalahnya gw tau, ini bukan salah mereka...
dan masalahnya gw gak tau harus marah dan nyalahin siapa...
dan masalahnya, gw udah penat dengan semua ini..
dan hari ini semua ketidak jelasan itu semakin menjajah hari-hari gw selanjutnya...

hufff...

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes