dear neptunus,
Aku mencintainya. Didepannya aku bisa menjadi diriku.
Seperti aliranmu yang selalu membawa semua pesanku.
Diapun begitu, membuatku hanyut dalam tatapan matanya.
Membuatku lupa akan kesedihan dengan suaranya.
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa.
bahkan hanya untuk bilang rindu atau butuh.
Banyak yang ga ngerti, lalu terluka dan saling menyalahkan.
Karena itu aku takut bicara tentang hati, maka ku tuliskan saja,
lalu kusimpan dan mungkin ku kirimkan entah kemana...
2 komentar:
sumpaahhh kenapa kita sehati yah???
posting perahu kertas yang emang kayaknya kita banget ya poott..
kangen kamu pengen peluk kamu poottt *nangiiisss...
hehhhh koq pake nangis..
aku kan punya novelnya dan emang sukaa dari jaman dulu pas bacanya oll...
kemaren mau posting lebih panjang tapi lagi ga konsen..
:D
*pelukk jugaaa
Posting Komentar