RSS

Pages

mendoa'kanmu merupakan caraku untuk memelukmu dari jauh

1 agustus 2012

so sweet banget loh, bacanya.. :)
perasaan disayang itu emang ga ada dua nya ya, apalagi kalo disayang dengan perasaan tulus dan ga berharap mendapatkan balasan apa-apa. berasa ada
guardian angel disetiap langkah dan hari kamu. ga perlu ngerasa takut jatuh, karena ada yang siap menahannya. ga perlu ngerasa takut sedih karena akan selalu ada yang bisa buat ketawa.

kalo kamu disuruh milih untuk jadi awan atau pelangi kamu pilih apa?

AWAN

aku bertanya kenapa kamu memilih awan, kamu malah balik bertanya kalo aku akan memilih siapa? aku bilang seharusnya aku pilih awan, karena awan akan selalu ngelindungin aku dari teriknya matahari. aku harusnya dan memang akan memilih awan karena awan tidak akan membuat luka yang panjang dan perih seperti pelangi. Tapi, meskipun begitu terkadang pelangi itu indah dan menyenangkan. (meskipun bermain bersamanya seperti menemukan petualangan yang akan menyakitkan hatiku sendiri - ucapku menambahkan dalam hati).
Kamu tersenyum. Aku terdiam.


"kalo aku harus jadi pelangi itu, aku siap.
aku akan baik-baik aja. yang penting aku sudah pernah melihat
pelangiku membuatmu tersenyum, meskipun hanya sesaat.

dan pelangi akan selalu datang setiap hujan,

pasti!"


itulah mengapa bermain bersama pelangi itu sebenarnya menyakitkan. karena dia ga akan selalu ada untuk aku, kataku akhirnya menjelaskan. Pelangi akan pergi dengan janji pelangi yang entah kapan akan kembali.

Janji Pelangi itu pasti,
seperti janji malam yang akan selalu datang disetiap harinya.
hanya saja kamu tidak bisa menikmati malam sepenuhnya
karena kamu terbuai dalam mimpi indahmu.

aku tersenyum datar, rasanya semakin perih

-- aku ingin menjadi awan. karena aku lelah menjadi pelangi (
katamu pada akhirnya)


kembali bercerita tentang awan dan pelangi hanya mengingatkan aku dengan kejadian beberapa tahun yang lalu. bagaimana pelangi datang menghibur sekaligus membuat luka itu terasa amat perih sekali. Meskipun pelangiku kali ini berbeda.

2 komentar:

Olga Yusal mengatakan...

ngebuka blok ini, kayak ngebuka blog sendiri..
ngebuka luka devie, kayak ngebuka luka sendiri...

semangat depot kuhhh..... (^,^)9

vie mengatakan...

aneh ya ol, udah tau masih berdarah2 masih ajah maen sama silet..
dan ngelukain diri sendiri..

padahal, kita ga boleh loh menganiaya diri kita sendiri..

semangat juga olll :)

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes