RSS

Pages

not every because need a reason 'coz not every why has an answer

12 agustus 2012

uring-uringan karena PMS itu rasanya menyebalkan ya...
jadi ngerasa ga karuan perasaannya, jadi super duper sensitif dan akhirnya berujung berantakan, malahan ngebuat perasaan makin merasa bersalah dan semakin bertambah uring-uringan. Kalo lagi seperti ini rasanya pengen ada yang kasih pelukan dan bilang, "tenang vie, it's oke semua akan terlewati dengan baik koq"

aku tau dan sadar, ketika perasaan bersalah dan kesel mendadak ini tiba-tiba dateng dan mencari sebab untuk pelampiasan itu tandanya masa-masa pematangan hormon sedang berlangsung. Dan pasti PMS ini puas sekali udah berhasil ngebuat masalah baru yang makin rumit untuk hariku. Sedang aku, ga berdaya hanya bisa mengikuti kemana arah PMS ini berjalan.

STOP, vie jangan cari alasan. Kamu pemimpin dari diri kamu sendiri, kenapa mau dikendaliin sama PMS yang cuman dateng sebulan sekali ini. Ayoo viee cheerss uppp....

dan hasil dari PMS kali ini, aku terluka dengan kata-kata kamu. Air matapun berbicara dalam diam. Ini kali kedua kamu berbicara soal arti dari kehadiran masing-masing kita. Dan kali ini aku terluka. Mulutku terkunci rapat, aku terdiam. Kamu tanya kenapa? aku jawab dalam diam,


not every because need a reason 'coz not every why has an answer

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes