RSS

Pages

temanya ini bulan galau #ehh

25 april 2012
semakin menggalau indah hahahaha...

"vie, minggu malem ini septi mau lamaran loh"
"oh iya?"
"coba deh bbm"
"iya deh
"

agak siangan..

"ehh yunitaa... ngapainn?"
"haii vii, lagi nyari kebaya buat modif bahan buat zelvi"
"zelvi? kapan" pake senyum tegar karena udah tau pasti dehh soal nikah dan menikahi
"5 mei ini lohh"
"hahahhahahaha" senyum hancur lebur hahahahahahah

bodoh banget yakk?? iyahh emang bodoh bangett.. mereka yang menikah saya yang tertekan.. stupidd big girl.. :((

dimana mana tema-nya sama, dirumah, dikantor, dikamar, bahkan di tipi, itu apalagi kalo bukan infotaiment.. #hadehh capee deh dengerinnyaa..
bahkan yaa coba bayangin yaa.. si kakak cia yang kecil dan imut-imut dan baru berumur 3 tahun itu bisa juga ngeluarin komentar dan pertanyaan yang ngebuat kepala saya tambah sakit..

"bundaaaa, mauu nikahh yaaa sama oom nunu" #hisssss om nunu itu kan Chief Executive Officer-Nya XL tempat saya mencari makan.. haduhh kakak cia iniii jangan sembarang gitu ahhh ngomongnya.. :))

abcdefg deh pokoknya
semuanya seolah-olah bersekongkol mau buat saya tertekan loh.. #lebai+galau = alai

ohh bisakah saya menghilang dari fenomena ini ya Allah.. *clinggg buat saya berada dibali ya Allah untuk refresing.. ga usah mahal2 koq ya Allah, beneran deh.. ga usah ke malaysia atau singapur, ke Bali juga gpp ya Allahh..
kirim aku kesana.. aminn...



*jadi dengerin lagunya agnes-rapuh





0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes