RSS

Pages

kamu disana; aku disini

Bandar Lampung, 7 februari 2012

sudah lama ya gak update disini, kasi kabar gombal atau sekedar basa basi seriusan. sekedar curhat ataupun cuma melepas kata ketidakadilan yang merupakan bagian dari kehidupan fanah ini. halaahhhh... lebay mood on (galau melanda)

beberapa hari ini sakit kepala rasanya nyeri banget sampe tadi malem mesti pake balsem dan kebakar di tengkuk leher dan tidur dengan rasa ga nyaman sekali :( akhirnya pagi2 malahan tambaha sakit, udah sakit kepala, sakit leher... yaa allahhh... :(

kadang-kadang seperti pagi tadi dijalanan mau kekantor. naek motor itu bisa membuat tekanan darah yang rendah dan lemah menjadi tidak stabil dan akhirnya meningkat kadarnya menjadi darah tinggi. coba bayangin yaa.. gimana kepala ini ga tambah sakit, waktu mau nyebarang jalan didepan eh salahh jauhhh disebelah kanan masih diujunggg banget dan beberapa puluh meter ada motor mau lewat.. tau gitu lohh dan mata inipun masih ada dua meskipun alhamdulilah udah min dua duanya tapi masih bisa liat badan dan motor orang yang posisinya masih jauh diujung jalan. tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiii gimana ga emosi sepanjang perjalanan dia yang mau melewati jalanan depan motor di bunyiin klasonn panjanggggggggggggggggggggg bangettttt...............

haiiiiii...!!!!! stopppppppppppppp!!
i see u around...

jiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhhhh..
itu baru satuuu, belum lagi tipe2 yang lain.. banyakkkkkkkk bangettt yang bikin hati remuk redam, merah membara.

lama-lama jadi sadar sepertinya inilah yang membuat darah rendah bisa berubah menjadi darah tinggi.. :D
btw, ini udah tanggal 8 februari 2011
(Selamattt ya teman teman sekantorr lagi pada merayakan kelebihan rejeki dari allah.. :D)
allhamdulillahh :)

alhamdulillah juga kepalanya udah ga sesakit kemaren lagi..
alhamdulillah juga tidurnya udah agak enakan meskipun bangun jam 2 malem terus ga bisa tidur lagi sampe pagi..
alhamdulillah juga masih diberi kemudahan dan kelancaran rejeki..
jadi religi gini pagi2... terimakasih allahh.. ai lop yu so macc... *muachh

tadi pagi dijalan, (entah sejak kapan yaa sekarang sepertinya disetiap perjalanan yang panjang kearah kantor atau sebaliknya otak ini sepertinya penuh terus, entah apa aja isinya) tiba-tiba aja sadar dengan kegiatan aneh ini dan ternyata sangat menyusahkan. kenapalah harus membebani otak yang kecil dan imut imut ini dengan semua kebingungan dan kekhawatiran yang sewajarnya ga perlu. oke oke. apa yang terpikirkan memang seharusnya dipikirkan tapi bukan berarti selalu dibawa dibawah alam pikiran kita. that's not good guys.. itu sama aja kamu ngebawa batu berat dipundah kamu yang imut-imut yang seharusnya batu itu bisa kamu tinggal dan titipkan dirumah. itu sama aja kamu seperti ga percaya kalo Allah itu ada. Kalo Allah bakalan bantu kamu... just do it, do u'r best and the result.. wait, pray and we will see..

jadi inget sama kata-kata ini, "lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan, selanjutnya serahkan kepada Allah, apa yang tidak bisa kamu lakukan. Dia sebaik-baiknya penolong". duuhh, jadi pengen nangis loohhh..

beberapa minggu ini berasa kebeban sekali, berasa ga sanggup mau ngadapin semua ini. berasa cape ngadepin tekanan. dikantor dirumah dan didekat kamu, sayang. pengen lari, pengen berenti dan pengen menyerah aja rasanya. astafirullah.. izinkan menggadu kepadaMu ya Robb..
dan sinilah letaknya, seharusnya apa yang sudah tidak bisa dan mampu lagi kita lakukan kita harusnya bisa pasrah, sepenuhnya pasrah ke pada Allah.

kesadaran disepanjang perjalanan kekantor ini ngebuat perasaan jadi lebih ringan. setelah dipikir-pikir, memang bener banget yaa.. semakin dewasa kita semakin lupa cara tertawa. dulu waktu jaman kuliah semua masih terasa begitu mudah.. :)). pantesan aja sekarang ini ada tuh yang namanya klub tertawa. duluuu banget waktu liat profil klub itu sempet kepikiran klub aneh, kaya ga ada klub laen aja yang bisa lebih berguna untuk dibuat. tapi, setalah ngeliat kejadian beberapa minggu terakhir ini, ternyata keberadaaan klub itu patut untuk dilestarikan heheheheh...

*wit luv




0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes