RSS

Pages

menunggu kamu; mahluk halus; monster *takut loh saia

8 januari 2012, at my desk office with undescription feeling *mewek.. huaaa

ga mauuuu huwaaaaa..
ga mauuuuu huwaaaaaaaaaaaaaaaaaa *hikssss
ga mauu ya allahh.. beneran ga mau ya allah...
*lari kepojokan dinding mewek sendirian.. :(


yaa Allahhh..
berasa harus ngadepin hal yang paling menakutkan didunia ini, yang lebih buruk dari mahluk halus yang tak nyata.. *:(

yaa allahh lindungi ya allah..
"
Audzubikalimatillahi-t-tammat min syarri makhalaq"

kenapa jadi berasa horor gini, dan jadi sedih sekaligus harus kehilangan temen lagi yang baik. :(


huffff.....
kalo saja saat ini ada pilihan lain. ada jalan lain. ada pintu kemana aja. ada kantor baru yang bisa nerima.. mauuuuuuuuuu bangettt........ mauu ya Allah. Rela bangett ya Allah kalo harus ninggalin tempat ini. Relaaa ya Allah pergi dari sini. Relaa ya Allah.


kebayang ga sih hari-hari yang harus dilalui beberapa minggu kedepan itu. Suram! :(

auranya negatif. huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!

i really won't her back again! to forever! i can't face off her

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes