RSS

Pages

Mencari cari sepenggal kenangan yang tersisa…

31 okt ’09…
21:39 pake laptop kantor…


Huff..
Computer rusak lagi… semua data2 gak bisa diselamatin.. dari yang penting sampe yang gak penting sama sekali..
Rasanya gimana ya? Sedikit lega sekaligus sedih abis.. 
Kerasa lega karena ada beberapa file yang isinya memang menyedihkan tapi gak bisa gw buang karena gw ngerasa kalah kalo gw harus ngebuang cerita dari bagian masalalu gw itu..
Sekaligus sedih karena memang ada file2 penting yang ngingetin gw betapa menyenangkan saat itu..
Tapi sekarang semua itu ilang.. gw gak bisa ngeliat ataupun ngebacanya lagi..
Back upnya?? Sama ajah mengalami nasib yang sama.. hancur lebur…  hikss…

Hancur berantakan gak bisa diselamatin…

Kebayang gak sih, gimana perasaan orang2 yang kena bencana sesungguhnya ex: gempa or sunami like that.. hilang semuanya bener2 semuanya..gw yang Cuma kehilangan data2 dari computer ajah sedih banget rasanya apalagi orang2 itu yang kena bencana sesungguhnya…

Wait,
Sepertinya di kotak kotak laci lemari ada tumpukan2 cd deh…
Bentar yah bongkar2 dulu ahhh…

Hiyaaa…. ternyata sedikit kenangan itu masih kesimpen rapi disk2 gw yang berantakan.. hiyaa…
Luv deh…
Yasud lah sudah malem juga ini user udah dari tadi ngulang2 nyanyinya..

You’ll be in my heart..
No matter what they say..
You’ll be in my heart always..

Miss u guys..

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes