11:42
jum'at 6 nov '09 ( duh, gak enak banget badannya :()
tadi malem, bisa dipastikan hampir seluruh orang yang merasa peduli dengan kasus KPK VS POLRI bakalan nonton raker antara komisi III DPR dengan POlRI...
sebelum, acara itu dimulai..
as we know.. kita punya dua televisi swasta yang focus dalam pemberitaan dari pada hiburan.. nah, dari salah satu tipi itu, ada yang udah buat acara kumpul bareng untuk ngebahas pembicaraan rekaman plus raker komisi III tersebut.
sambil sibuk nyetrika, gw ngedengerin tuh..
apa yang dia omongin sampai dengan kalimat, "sebenernya media masa di Indonesia ini seperti beramai2 mengarahkan pemberitaannya bahwa KPK-lah yang benar, ect..."
tanpa maksud memihak manapun, karena gw sendiri belum tau pasti cerita yang sebenernya gimana antara kpk dan polri. gw setuju banget dengan ucapan prof.siapa itu..
meskipun mereka mengelak bahwa tanpa digiringpun masyarakat akan memiliki kesimpulan seperti ini, tapi seharusnya keseimbangan berita itu tetap harus ada..
karena kita memang belum tau siapa yang bener dan salah..
event Polri terlanjur memiliki citra buruk sekalipun kita gak bisa langsung ngehakimin seperti ini.
hak masyarakat kita, untuk berekspresi..
untuk menyuarakan pendapatnya.. untuk ngungkapin kekeselan dan kekecewaan yang selama ini mereka pendam ke Polri..
tapi, media harus tetap pada jalurnya..
media harus Independen, Berimbang dan Tidak Memihak...
Media meskipun gak bisa dibohongi memiliki kepentingan perusahaan, tapi siapa lagi di Indonesia ini yang bisa menjadi control tindakan masyarakat dan penguasa kecuali Media.
dan KPK juga mungkin ( gw bilang mungkin ya.. ) isinya gak semua malaikat..
toh, Antasari ajah bisa terlibat dan suatu sistem yang terlalu mengakar di negara ini (korupsi, nepotisme dan kolusi) bisa mengubah manusia yang baik menjadi yang tidak kita harapkan. pemimpin yang adil menjadi pemimpin yang diadili..
tapi, gw masih berharap semoga gak seperti itu..
karena kalo sampe apa yang dipihak beramai2 oleh masyarakat yang merindukan kebenaran ini terbukti bersalah, apalagi yang bisa kita harapkan?
dan untuk saat ini..
biarlah Media kita mengajarkan kita menjadi pembaca berita yang berimbang..
Damai untuk Indonesia....
»» READMORE...