RSS

Pages

and the day is coming up...

17 April 2015
 .. semua ada waktunya....
Lama ga nulis, jadi ragu apa masih bisa merangkat kata yang kira kira bisa bermakna dalam blog yang sederhana ini. mengikuti perkembangan blog ini, terlihat banget kalo sekarang saya sudah tua :)).
tulisan dari jaman abege galau yang bikin malu bacanya, gadis yang belajar menjadi wanita dewasa, dan akhirnya wanita yang belajar menjadi istri dan seorang ibu.  

Oke, kita sudah melewati beberapa moment.. bukan beberapa, banyak moment yang gak "tercapture" dengan baik dalam blog ini.mungkin saat itu saya terlalu sibuk dengan dunia nyata sehingga keribetan hidup itu hanya mampu terekam di memory tapi dapat menjejakannya dalam blog ini.

Perkenalkan, 
saat ini saya seorang ibu dari anak laki-laki imut dan cerdas bernama "Muhammad Fathih Al Barra". Dan, saat ini pula status saya adalah seorang istri dari Laki laki hebar bernama Inu Amandha.
Beberapa moment dalam 2 tahun perjalanan baru ini, membuat saya lebih banyak bersyukur kepada Allah. Dan akan selalu menjadi wanita yang melankolis tiap kali mengingat semua kebaikan-kebaikan yang Allah limpahkan. Begitu banyak hal yang dengan mudahnya Allah bayar setelah kegalauan masa muda dulu. Sangking banyaknya kebaikan itu, selalu membuat saya meneteskan air mata tiap kali mengingatnya.

Ya, saat ini Allah sedang menjawab doaku
Ya saat ini semoga saya bisa dengan bijak menyikapi kebaikan yang sudah Allah berikan, Saya berharap semua ini tidak membuat saya lalai terhadapnya.Meskipun saya akui, masih banyak kekurangan dan kesalahan yang sering saya lakukan dengan sengaja, :(

kita lanjut lagi nanti yaa reuniannya..
mau solat dulu..

 

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes