RSS

Pages

eh, ada bule di kantor aku loh..

11 oktober 2011

hehehe.. udah dua hari ini ada auditor independen dateng kekantorku.

17 kt 2011
pengen ngelanjutin posting ini tapi koq males banget ya mulainya..
gini deh penyakitnya kalo nulis itu.. sekalinya berenti susah mau mulai lagi..
sebenernya ga susah sih tapi males. nah! kalo udah males itu susah deh ngemulainya.
secara kata-kata yang mau ditulispun ga akan keluar. yang ada halaman ini cuman bisa dibuka, dibiarin berjam-jam terus ditutup dengan damai :D


dan seperti ini lah kondisi yang terjadi saat ini.. fiuhhh..
uda 7 hari lewat dan bahan yang mau diposting-pun udah entah berada dimana, halaman ini sudah berulang-ulang dibuka, ditutup, dibuka, diliatin, ditinggalin, ditutup lagi.. hahahahah


ospt,
back to topick gimana kehadiran seorang perempuan bule kedalem kantor aku seminggu yang lalu itu ngebuat aku berasa tertarik banget.. dan berasa.. uhhhh... yeahhh hahahaha..

gimana yah.. selama ini native-nya ga ada sih yang ngajak ngobrol..
nah, ini didepan mata, real, dan logat ingrrisss bangettt bukan amerika loh..
yang ada, "sorry, sorry miss, could u repet" hahahahha


lagi tak bersemangat..
nunggu dilamar lama banget sih..
entah tanggal berapa?

*akhirnya ngerasain juga fase ini...

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes