RSS

Pages

akan menjadi seperti apa kali ini.. :(

20 juni 2011
9:30 sakit perut banget deh.. :(

semangat senin *fiuhhhh palsu semangatnya...


sibuk sih infotaiment itu ngomongin manohara sama ibunya yang foto *seronok sama dua lelaki.. ish kaya ga ada berita lebih penting aja dibandingin dengan pujiwati *kalo ga salah namanya* yang kena hukum pancung di arab karena ngebunuh majikannya.. fiuhhhh


hampir beberapa minggu terakhir ini kepala saya suka sakit kalo mau tidur dan bangun tidur jadi gak lega dan uring-uringan karena malemnya tidur dengan *ngedumel-dumel


seperti ketika bb saya keytone-nya *kata entong itu namanya keytone* alas putih di bawah keypad yang berfungsi biar nulis hurufnya jadi normal.. bikin emosi jiwa ketika mau kirim sms atau sekedar bales bbm karena tangan gatel pengen komentar tapi mesti bersusah payah buat satu kalimat bener dan hasilnya tetep dengan komentar,
"nulis yang bener kenapa sih, vie" "maksud lo apa sih vie?" "ngomong apa sih vie, kamu koq ga jelas gini"

haduhhhhhhhhhhhhhhhhh saya jadi emosi jiwa membara-bara loh....

dan lebih dari itu semua kamu itu gak ngebantu saya banget dengan kalima-kalimat kamu yang bikin saya ngerasa jadi ga lebih baik. dan entah kenapa ya itu terjadi selama dua minggu terakhir ini..
hampir setiap malem mau tidur pasti berakhir tidak menyenangkan..


entahlah,
akan menjadi seperti apa kali ini.. :(

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes