RSS

Pages

Dan aku pun merindukannya..


19 mei 2011

Semuanya offline.. telpon mati, pulsa kosong, email mati, mau bloging ga bisa, mau baca komik sama ajah, mau browsing apalagi. Dan semuapun offline..

Cuma bisa dengerin winamp sambil akhirnya ngasih waktu buat otak sedikit mereview kejadian beberapa minggu terakhir ini.
Hufffff..... dengan badan yang bersuhu lebih dari 38 derajat saya rasa saya masih bisa mikir dengan cukup tenang dan logis untuk melakukan review semua ini.
Jujur, saya ga tau apa sekarang yang sedang terjadi dengan kehidupan saya saat ini. Setelah beberapa bulan yang lalu, saya banyak belajar, mencoba terus menjadi pribadi yang lebih baik, mencoba memperbaiki kesalahan yang pernah saya buat, mengurangi keegoisan yang dulu terlalu masih sering mendominasi saya. Saya belajar menjadi lebih bijaksana. Ya saya berproses untuk belajar menjadi diri saya yang lebih baik.

Saya, yakin sekali perubahan itu pasti akan selalu ada. Karena manusia tidak akan pernah menjadi sama bahkan dalam hitungan detikpun mahluk yang bernama manusia itu bisa berubah. Apalagi setelah berbulan-bulan lamanya. Pembentukan karakter baru, lingkungan baru, pengalaman baru menjadikan manusia bermetamorfosis menjadi dirinya yang hari ini.

Hanya ada dua hasil dari perubahan itu, semakin baik atau bisa sebaliknya.. :(

Fiuhh...... seharusnya tidak seberat ini bukan menjalani apa yang pernah kita jalanin sebelumnya, jalan yang sama, masalah yang sama, karakter yang sama, subjek yang sama.
Seharusnya kita –kami- saya dan kamu- bisa lebih dewasa dan bijaksana dalam menyikapi apa yang kita hadapi hari ini. Karena bukankah seharusnya kita sudah belajar dari apa yang sebelumnya pernah kita lewati.

Tapi, ternyata tidak..

Semua ini terasa semakin berat dan rumit dengan perubahan karakter yang entah kenapa baru saya kenali hari ini. Yah, perubahan itu terjadi dimana-mana, dan hampir dari semua itu saya menyukainya..
hanya satu, tapi mempu membuat saya hampir merasa putus asa menghadapinya..

Semuanya jadi seperti tertukar, yang negative jadi positif dan positif menjadi negative.. :(

Dulu saya tidak perlu khawatir dengan kata-kata kamu, tapi kini seringkali saya harus mempersiapkan hati saya yang sangat sensitive ini untuk menerima kata-kata kamu..

Saya merasa kamu yang dulu hilang,


Dan saya pun merindukannya..



0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes