RSS

Pages

pusing.. kalo ada jalan laen... kepingin dungggg.....

21 sept 2007

iya, gw stuck abissss... abis... abis banget.. sampe gak bersisa...
uugghhh... rasanya pengen ngejerit sebisa-bisanya.. pengen kabur sejauh-jauhnya
pengen pergi.. terus ngeluapain semua hal menyebalkan beberapa minggu ini..
duh, kenapa sih skripsi gw gak bisa berjalan dengan lancar..
kenapa sulit dan bikin kepala gw mau pecah...
gw muak... muak banget.. enek.. mau muntah..muntah se muntah-muntahnya..
hiks... hiks...
tapi masalahanya gw tau,gw gakbisa ngehindar.. gw gak bisa lari.. gw gakbisa kabur..
jalan satu-satunya gw harus hadepin.. gw harus nyeleseain meskipun semua ini bikin gw bete..
hiks... hiks..
gw tau semua orang yang kualiah (maksud gw yang ngabil S1 or yang di Universitasnya cuma punya dua jalan keluar, yaitu wisuda or di DO..) harus,pasti,mesti ngejalanin ini semua..
uufffhhhh... seenggaknya bukan cuma gw sendiri yang mengalami kemalangan yang menyebalkan ini....

tapi kenapa gw sendiri yang punya sifat yang menyebalkan sepeti ini?? kenapa gw gak bisa ngehadepin semua ini dengan pikiran yang tenang dan hati yang gak pake gelisah..
ugghhhh.... oh my god...
pleasee... helpme.. please dont make me dispointed like this..

god.. please send me someone to feel what i feel....
i'm feel alone...
and i dont want to be alone..
not now....

0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes