RSS

Pages

really need a friend to hug me..

10 mei 2012


pernah merasa sangat lelah dengan perasaan dan pikiran kamu??
pernah ngerasa frustasi? (putus asa itu dosa bukan?)

tapi, saat ini saya merasa seperti itu..
saya merasa sangat lelah setelah berminggu-minggu mengalami dera perasaan dan kekecewaan yang tertahankan. Saya lelah harus merasa terintimidasi dengan tiba-tiba.


Dalam menit ini saya bisa merasa aman dari rasa ketakutan tentang perasaan saya yang akan tersakiti.
Tapi, di menit berikutnya saya tidak tau bila tiba-tiba saja saya harus menelan rasa kecewa yang lebih besar dari sebelumnya.

Saya lelah...
Kali ini tangis saya, bukan lagi karena kesedihan yang saya alami..
tapi saya lelah harus merasa sedih..

Sekuat apapun saya, tidak dalam kondisi seperti ini.
Sekuat apapun saya bertahan, saya hanya merasa tidak berguna.
Setiap kali saya bicara hanya untuk tidak di dengar

Sekuat apapun logika saya berbicara, saya sudah kehilangan diri saya sendiri saat ini..

and i really need a friend to hug me,
to tell me that i'm strong to face of this..

i really need a friend to hug me,
to tell me that i'm worth it as a women...

i really need a friend to hug me,
and tell me that she/he always be there..

and i really need a friend to hug me,
to make me feel safe...

and because all of this, i really need a friend to hug me...







0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes