RSS

Pages

kebanjiran...

There was nothing to say the day he left
I just filled a suitcase full of regrets
I hailed a taxi in the rain
Looking for some place to ease the pain, ooh
Then like an answered prayer
I turned around and found you there

* You really know where to start
Fixing a broken heart
You really know what to do
Your emotional tools can`t cure any fool
Whose dreams have fallen apart
Fixing a broken heart

Ever could understand what I'm going through
There must be a plan that led me to you
Cause of the hurt just disappears
In every moment you are near, yeah
Just like an answered prayer
You make the loneliness easy to bear
--

jadi bingung mau nulis apa..
tapi kenapa yah dengan minggu ini..
ngerasa aneh sangat, ngerasa tertekan sangat, ngerasa tertinggal sangat, ngerasa bodoh sangat, ngerasa bosen sangat dan ngerasa gak penting sangaaattt... :( ( so poor i'am)or maybe karena lagi PMS ajah.. (tapi PMS kali ini feelingnya kelewatan kalo gitu...)

huff.. stuck sangat...
mentang-menatang musim ujan jadi mudah ikutan banjir juga nih mata..
apa karena udah kelamaan dipendem2 akhirnya datang juga deh hueheheh... argrrrrr.. menyebalkan..

*wait.. gw lagi gak pengen jadi so wise for this time* >;<

agrrrhhhhhhhhh....pengen udara segerrrr..
kayanya udara disekitar gw udah abis, penuh sangat otak gw..
sebel deh...

"kenapa cewe begitu rumit, karena terkadang cewe sendiri gak ngerti kenapa dia bisa jadi rumit"










0 komentar:

Awan, aku tidak mengerti diriku... Mengapa aku harus menipu mereka dengan senyumanku, kalo pada kenyataannya, kau pun tau aku terluka, mengapa awan?? Mengapa topeng ini menjadi miliku yang abadi, aku tidak pernah mengerti.. Tidak!?! Mengakui bahwa aku terluka akan terlihat menyedihkan, tapi aku merasakan itu, tapi mereka tidak perlu tau. Ini rahasiaku dan dirimu, ini rahasia kita. Awan, Aku ingin menghilang dari sini, dari kepenatan ini, dari segala kekecauan ini, dari semua yang tidak melegakan, dari semua yang menyakitkan, dari semuanya... Aku ingin pergi! pergi mencari puing-puing kebahagiaan yang terpental entah kemana, mengumpulkannya kembali atau mencari pengganti yang tidak ditemukan, hingga ia menjadi bentuk, menjadi ada, menjadi nyata, menjadi rasa... Awan, Bermain dengan pelangi membawaku berada digerbang ketidak pastian, dan ini kenikmatan yang dihasilkan hati yang terperi, dan sekarang aku lelah, awan, lelah dengan penipuan terhadap diriku yang tenang. Karena aku tetap seorang purti, yang tidak selamanya mampu berdiri dengan ketegaran, aku butuh udara untuk nafasku, aku butuh ruang untuk tubuh letihku, bersandar... Aku ingin itu, Awan, aku ingin terbang saja, terbang kearahmu. Berikan aku sayap itu, awan.. Biar aku bebas dan karena ini rahasia kita, maka simpanlah untukku simpanlah dalam kekokohan hatimu. Maka ini akan menjadi rahasiamu, rahasia awan (lebaran hari kedua, pagi banget...)
 
Copyright 2009 Another Side... All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes